Dinkes Kota Sukabumi mengkonfirmasi ada dua warganya yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona (Covid-19). Dua PDP ini suami-istri.
Suami-istri tersebut tercatat baru pulang menjalankan ibadah umroh. Mereka sempat bertemu putri dan menantunya yang tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab, dan. Bahkan anak dan menantu mereka sempat ikut ke Indonesia, lalu tinggal di rumah suami-istri itu, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Mereka sempat melakukan perjalanan umroh, lalu mampir ke Dubai untuk bertemu putrinya yang menikah dengan warga negara Dubai, seperti itu informasi yang saya dapat. Sekitar tanggal 10 Maret mereka pulang dari Dubai, diantar oleh anak dan menantunya," kata Plt Kepala Dinkes Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih kepada detikcom, Selasa (17/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berada di Sukabumi, menantu dan anak dari suami istri itu kembali ke Dubai, pada 13 Maret. Tidak lama kemudian, keluarga mendapat konfirmasi dari Rumah Sakit di Dubai bahwa menantu mereka terkonfirmasi positif Corona.
"RS Dubai meminta keluarga memeriksakan diri ke RS terdekat. Informasi yang saya dapat, menantunya yang positif, tapi kan suami-istri itu juga pasti ada kontak erat. Setelah mendapat informasi itu, keluarganya tadi diproses lama di RSUD Syamsudin untuk tracking. Mereka cukup kooperatif. Kita lakukan tracking karena statusnya telah kontak erat dengan confirm Corona yang dirawat di Dubai," tutur Rita.
Rita mengungkapkan dua warga berstatus PDP tersebut ialah catatan baru bagi Dinkes Kota Sukabumi. Sebab mayoritas berstatus PDP ialah warga Kabupaten Sukabumi yang mendapat perawatan di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Untuk suami-istri itu kini tengah mendapat penanganan medis. Mereka menjalani perawatan di ruang isolasi.
"Tadi itu sempat ramai di rumah sakit, karena seluruh keluarga PDP ingin segera memeriksakan diri. Petugas melakukan pemilahan, yang sehat kita minta untuk mengisolasi diri dan menjaga kesehatan, status mereka Orang Dalam Pemantauan (ODP). Untuk pasien PDP, menderita flu ringan, rencana diambil sampel swab," ucap Rita.
Ia menjelaskan informasi yang diperolehnya bersifat sementara yang berdasarkan keterangan dari RSUD R Syamsudin SH. "Saya dapat informasi dari rumah sakit, kurang lebih seperti itu," kata Rita