.webp)
RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengisolasi satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Lelaki itu memiliki riwayat bekerja di daerah pandemik yaitu Bekasi.
Kabid Pencegahaan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan kondisi pasien itu akan ditangani dokter penyakit dalam untuk menentukan status selanjutnya.
"Dia bekerja di Bekasi ada riwayat perjalanan ke daerah pandemik, kan kalau sekarang sulitnya begitu. Kalau dulu endemik antar negara, kalau sekarang pandemik. Lintas kabupaten pun masuk dalam pemantauan, misalkan perjalan Bogor, Banten, Jakarta, Bekasi, Depok kan itu sudah terjangkit yang positif Corona," tutur Andi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, menurut Andi, belum ada riwayat positif Corona di Sukabumi. Maka ketika ada warga dari luar daerah perjalanan ke Sukabumi kemudian kembali lagi ke Bandung mengalami gejala panas, batul, pilek, tidak akan masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Karena kita enggak ada yang masuk positif, tapi kalau misalkan orang Sukabumi masuk ke Bogor kemudian pulang ke Sukabumi dengan kondisi gejala sakit tadi, pasti akan masuk ODP," ujar Andi.
Satu PDP tersebut tetap menjadi atensi dokter. Pemeriksaan sesuai prosedur diberlakukan terhadap PDP itu.
"Kita cek apakah ada sesak, itu wajib harus ada pemeriksaan lebih lanjut. Di foto rontgen, laboratorium dan pemeriksaan lebih intensif. Ketika ada pneumoni maka masuk ke suspect. Saat ini pasien berada di ruang isolasi," tutur Andi.
