Pandemi Corona, Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Mulai 15 Maret

Pandemi Corona, Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Mulai 15 Maret

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 16:07 WIB
Observatorium di Lembang, Bandung
Foto: Observatorium Bosscha (rizkichuk/d'Traveler)
Bandung -

Observatorium Bosscha akan ditutup dari kunjungan publik untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona. Penutupan diberlakukan mulai 15 Maret hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Manajer Program Kunjungan Publik Observatorium Bosscha M. Rezky mengatakan penutupan dilakukan dengan mempertimbangkan status pandemi Covid-19. Selain itu ada juga surat edaran yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 3 Tahun 2020 tentang pencegahan virus Corona di satuan pendidikan.

"Observatorium Bosscha sebagai unit kerja dalam lingkup Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melayani pendidikan astronomi untuk publik dalam bentuk kunjungan siswa sekolah dan masyarakat umum, senantiasa mementingkan keselamatan dan kesehatan pengunjung, staf, maupun seluruh warga sekitar kawasan Observatorium Bosscha," kata Rezky saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (13/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan, dalam sebulan Observatorium Bosscha menerima rata-rata 6.000 pengunjung dari berbagai wilayah di Indonesia. Namun untuk sementara pihaknya terpaksa tidak menerima kunjungan akibat mewabahnya virus Corona.

"Untuk menjaga keamanan bersama, Observatorium Bosscha untuk sementara berhenti menerima kunjungan publik hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan," katanya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, kata dia, seluruh reservasi kunjungan pada rentang waktu tersebut dibatalkan secara sepihak. Begitu pun dengan layanan pendaftaran. "Hal itu berat hati kami lakukan," ujarnya.

Simak Juga Video "WHO Tetapkan Corona Sebagai Pandemi, Apa Langkah Pemerintah?"

[Gambas:Video 20detik]

(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads