Viral Video PNS Ciamis Salaman Tanpa Bersentuhan, Begini Faktanya

Sebuah video yang menampilkan sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Ciamis bersalaman tanpa bersentuhan tangan viral di media sosial dan WhatsApp. Aksi para PNS itu disebut hanya sebagai guyonan.

Dalam video berdurasi 14 detik itu terlihat dilakukan sejumlah PNS di halaman sebuah kantor Dinas. Mereka antre satu per satu melakukan salaman tanpa bersentuhan tangan, tetapi menggoyang-goyangkan tangan dari kejauhan.

Setelah ditelusuri, diketahui para PNS yang ada pada video tersebut adalah pegawai di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Salaman itu dilakukan di depan Kantor Dinas Pendidikan seusai apel pagi. Salaman tersebut dikaitkan dengan antisipasi penyebaran virus Corona yang tengah menjadi keresahan warga dunia saat ini.

Sekadar diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan surat edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid 19 pada satuan pendidikan. Pada poin 15 menyebutkan agar warga satuan pendidikan hindari kontak fisik langsung seperti bersalaman, cium tangan, berpelukan, dan sebagainya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya membenarkan PNS yang berada dalam video tersebut merupakan pegawai di Dinas Pendidikan Ciamis. Aksi itu, sebud dia dilakukan setelah apel pagi sekitar 3-4 hari lalu.

Menurutnya aksi para PNS itu hanya sebagai guyonan sekaligus memperagakan cara bersalaman tanpa bersentuhan tangan sesuai surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Namun hal itu tak benar-benar diterapkan di Dinas Pendidikan Ciamis. Salaman masih dilakukan dengan cara biasa bersentuhan tangan.

"Itu mempraktekkan bagaimana salaman ada yang dengan tangan, dengan kaki tapi ada yang mempotong-potong. Kalau di edit-edit di potong jadi masalah, tak nyambung," kata Herdiat, usai melaksanakan istighosah di Alun-alun Ciamis, Jumat (13/3/2020).

Dia mengungkapkan sampai saat ini pihaknya masih berjabat tangan seperti biasa."Kita jangan berlebihan, salaman seperti biasa. Kalau memang betul sudah ada terdeteksi itu (corona), salaman seperti itu wajar. Kalau sekarang kita semua sehat. Salaman biasa," ucap Herdiat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Tatang menambahkan para pegawai tersebut hanya mencontohkan salaman tanpa bersentuhan tangah. Ia menegaskan sampai saat ini salaman di lingkungan Dinas Pendidikan Ciamis masih sesuai cara muslim. Ia yakin Ciamis aman dari virus corona.

"Itu mencontohkan saja, guyonan. Saya tak menginstruksikan seperti itu. Di Ciamis terap salaman islami. Kita yakin, tingkatkan keimanan karena yang menjaga dan menyembuhkan adalah Allah SWT. Kita manusia hanya berusaha," ujarnya kepada wartawan.