.webp)
Sebanyak 93 rumah yang tersebar di 4 RW wilayah Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, rusak akibat gempa M 4,9 yang berpusat di Sukabumi, Jawa Barat. Jenis kerusakan beragam, mulai rusak sedang hingga rusak berat.
"Yang rusak berat ada 5 rumah, rusak sedang ada 50 rumah, rusak ringan 38. Rumah yang rusak tersebar dari RW 4 sampai RW 6," kata Kepala Desa Purwabakti Wahyu, Selasa (10/3/2020).
Getaran akibat gempa di Sukabumi, menurut dia, sangat terasa di Desa Purwabakti. Sebab lokasi desa ini memang merupakan salah satu daerah di ujung barat Kabupaten Bogor, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Getaran memang sangat terasa ya. Goyangannya kencang," kata Wahyu.
Wahyu menyebut, saat ini beberapa orang yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa sudah diungsikan ke rumah tetangganya.
"Bangunan yang rusak sejauh ini terdata hanya rumah tinggal. Untuk sekolah atau tempat ibadah belum ada laporan," ucapnya.
Belum ada laporan adanya korban jiwa akibat dampak gempa ini. "Kita masih siaga, warga khawatir ada gempa susulan. Tapi semoga tidak ada lagi. Tadi warga memang panik," ujar Wahyu.
