.webp)
Festival Asia Afrika akan tetap digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, pada April 2020. Berdasarkan info dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, 28 delegasi provinsi di wilayah Indonesia akan hadir dalam acara tersebut.
Diperkirakan, acara itu akan dihadiri 40 ribu orang, baik penonton maupun pengisi acara. Saat ini pemerintah Jawa Barat menetapkan status siaga satu virus Corona.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak melarang acara tersebut dilaksanakan asalkan penyelenggara membuat langkah terukur agar penyebaran wabah yang berasal dari China itu tak merebak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak suka mendengar acara dibatalkan, nanti kita ukur saja keilmiahannya apakah ada potensi virus atau tidak, negara yang diundang juga kalau tidak ada dalam list (travel warning) tidak ada masalah," kata Gubernur.
Dia mengungkapkan, sejak isu Corona muncul, sejumlah agenda terpaksa ditunda. Salah satunya rencana kerja sama antara Pemprov Jabar dan Taiwan.
"Saya juga mengalami penundaan. Sebelumnya kumpulan pengusaha Taiwan mau datang, itu diundur, saya mau dapat penghargaan dari Arab Saudi juga diundur, banyak penundaan-penundaan," ujarnya.
Sebelumnya, Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari menyatakan pihaknya telah membuat langkah antisipatif agar Festival Asia Afrika bisa tetap digelar sesuai jadwal.
"Langkah antisipatif dan preventif tetap ada. Kasihan seniman dan budayawan, mereka harus tetap ada event. Solidaritas kita harus dijunjung, jangan sampai seniman, budayawan, dan pelaku seni lainnya berhenti berkarya," ujarnya.
Tonton juga 2 Pasien Sudah Negatif Corona, Begini Kabar 17 Pasien Lainnya :
