Beberapa hari belakangan beredar informasi di media sosial dan Whatsapp Grup (WAG) yang menyebutkan pembunuh Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20) bukanlah pacarnya. Pembunuhnya sudah ditangkap.
Dalam pesan berantai itu juga tertulis pelakunya ada tujuh orang. Dari jumlah total itu, sebanyak lima orang sudah tertangkap dan dua orang yang merupakan satu laki-laki dan satu perempuan masih buron.
'PUNTEN AKANG TETEH RALATπNU NGABUNUHNA SANES COWONA,COWONA REERENCANGAN ABI TI OROK,ANU NYEBUT DIBUNUH KU KABOGOHNA ETA HOAX,PELAKU TOS KATANGKEP 5 SADAYANA 7 DUA DEUI BURON 1 LALAKI 1 AWEWE.NUHUN PISAN π'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian memastikan informasi yang menyebutkan pelaku pembunuh Anjanii Bee sudah tertangkap merupakan berita bohong.
"Saya sampaikan dan saya tegaskan bahwa pelaku hingga saat ini belum tertangkap," ujar Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat dikonfirmasi, Minggu (8/3).
Pihak kepolisian mengingatkan dan meminta kepada masyarakat tidak membuat dan menyebarkan informasi hoaks terkait kasus pembunuhan Anjanii Bee yang hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Apabila ada yang menyebarkan hoaks tentu ada ancaman pidananya. Kalau ada yang mendapat informasi segera laporkan dan sampaikan ke Polres Cimahi," katanya.
Untuk mengungkap pelaku pembunuhan ini, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 15 saksi, di antaranya orang yang pertama kali melihat mayat Anjanii di selokan Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Teman dekatnya sudah diperiksa, sampai sekarang masih diperiksa, tapi belum ada indikasi kesana," tegasnya.
Tonton juga Awas! Menkominfo Siap Perkarakan Penyebar Hoaks Virus Corona :