Disindir Mahfud Md soal Corona, Plt Bupati Cianjur: Saya Tenangkan Warga

Disindir Mahfud Md soal Corona, Plt Bupati Cianjur: Saya Tenangkan Warga

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 18:47 WIB
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md meminta para kepala daerah berhati-hati membuat pernyataan supaya tidak terkesan mencari panggung di isu virus Corona. Plt Bupati Cianjur Herman Suherman memberi tanggapan terkait pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Herman mengaku hanya mencoba memberi respon cepat bersama tim dari Dinas Kesehatan untuk meredam kekhawatiran masyarakat terkait virus Corona. Apalagi saat itu muncul isu adanya pasien suspect virus Corona yang tengah dalam perawatan di salah satu rumah sakit.

"Pada saat itu ada keresahan terkait informasi yang simpang siur. Makanya saya cek langsung ke rumah sakit, dan didapati ada pasien yang dirawat namun baru sebatas dugaan karena mengalami gejala yang mirip dengan pasien suspect Corona," ucap Herman saat ditemui di Pendopo Cianjur, Rabu (4/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai jumpa pers yang digelar Selasa (3/3/2020) petang, dia mengaku hanya meneruskan informasi dari Pemerintah Pusat yang menyatakan pasien yang sempat dirawat dan meninggal di Cianjur negatif Corona.

"Agendanya juga dilakukan bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daerah, ada dari Kodim, ada dari Polres juga. Meneruskan informasi pada masyarakat, sehingga mereka tetap tenang atau tidak panik," kata dia.

ADVERTISEMENT

Menurut Herman, jika dibiarkan berlarut-larut tanpa penjelasan pasti dari pemerintah di tingkat daerah dikhawatirkan muncul kepanikan. Di antaranya dengan muncul isu Corona saja, tingkat pembelian masker meningkat hingga stoknya minim.

"Tapi setelah penjabaran yang jelas, masyarakat kembali tenang. Karena mereka juga melihat dari pemerintah daerahnya sudah mengeluarkan pernyataan yang jelas, dari awal hanya diduga dan diakhiri disampaikan jika memang negatif Corona," ucap Herman.

Simak Video "Panglima TNI-Menteri PUPR Cek Pulau Galang Terkait Rencana RS Corona"

Namun, lanjut dia, siapapun berhak menilai langkah yang dilakukan pemerintah daerah. Tapi Herman menegaskan jika yang dilakukannya hanya untuk melindungi warga Cianjur dan membuat masyarakat tenang.

"Buka untuk sok-sokan, tapi memang untuk meredam kekhawatiran masyarakat. Kalau ada pandangan lain, silakan saja," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md minta pemerintah daerah jangan mendramatisir informasi terkait virus Corona. Ia mengingatkan kepala daerah untuk tidak mempolitisir dan menjadikan Corona sebagai panggung politik.

Mahfud mencontohkan seperti salah satunya kasus suspect Corona yang terjadi di Cianjur. Dia mengimbau agar Pemerintah Daerah untuk dapat menenangkan masyarakatnya.

"Seperti di Cianjur itu tadi. Katanya Corona mengkhawatirkan ini baru diumumkan itu ternyata nggak ada terinfeksi corona baru disiarkan di TV. Setiap daerah itu supaya membuat tenang tidak membuat apa situasi seperti menakutkan, ya biasa-biasa saja ya," imbaunya.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads