Sebanyak 16 juta blangko e-KTP disiapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil di 2020 ini. Sekretaris Direktorat Jendral Dukcapil Kemendagri RI I Gede Suratha mengatakan jutaan keping blangko e-KTP itu bertahap didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia.
"Saat ini kita sudah mengadakan 16 juta keping blangko KTP," kata Suratha di Bandung, Rabu (26/2/2020).
Ia menjelaskan bahwa masyarakat menggunakan surat keterangan (suket) untuk kebutuhan pribadinya, termasuk pada saat pemilu. Akibatnya, menurut dia, suket menumpuk dan harus segera dilakukan pembuatan e-KTP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suket keluar kalau blangko keluar, Undang-undang mengamanatkan surat keterangan pengganti identitas itu boleh dikeluarkan. Suket numpuk, pada awal Januari 2020 kita pengadaan 16 juta keping," tuturnya.
Mellaui penggandaan tersebut, menurutnya, sejumlah daerah di Jawa Barat sudah selesai dilakukan pencetakan. "Kota Bogor selesai, Kota Bandung selesai, Kabupaten Bandung sedikit lagi diselesaikan dan seluruh Indonesia semuanya menyelesaikan pencetakan yang selama ini masih dalam bentuk surat keterangan," ujar Suratha.
Ia menyebut akan kembali terjadi penipisan jika terjadi perubahan nama daerah, pemekaran dan perubahan nama jalan atau RT RW berubah. Namun pihaknya, akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan.
"Tapi untuk upaya itu sudah diajukan kembali kepada Kementerian Keuangan untuk bisa pengadaan kembali," tambahnya.
Selain itu, ia menyebut dengan kemudahan pelayanan yang dilakukan setiap daerah di Indonesia, antusiasme usia pemula yang melakukan perekaman e-KTP meningkat. "4,2 juta diseluruh Indonesia, semua sudah ada daftarnya, ada alamatnya, tinggal merekam dan mencetak," kata Suratha.
Tonton juga video Demi Jaga Privasi, e-KTP Bakal Direvisi?:
(wip/bbn)