Kasus temuan mayat perempuan bergelang Persija yang ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, tepatnya di Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, masih menjadi teka-teki. Identitas jasad perempuan yang diduga berusia sekitar 25 tahunan itu belum diketahui.
"Identitas belum ada sampai saat ini," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Firman Taufik saat dikonfirmasi Senin (24/2/2020) sore.
Ia menyebut, kondisi korban yang sudah membengkak membuat wajah korban sudah tidak bisa dikenali. Selain itu, alat yang digunakan pihak kepolisian juga tidak bisa mengungkap jasad identitas perempuan berkaos merah itu, karena sidik jarinya telah rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita pakai alat identifikasi kami, juga sudah tidak terbaca. Karena sudah banyak kulit jari yang terkelupas. Karena kan kondisinya juga sudah membengkak ya, karena sidik jarinya juga sudah rusak semua," ucap Firman.
Saat ditemukan pada Minggu (22/2/2020), perempuan bertanktop hitam dan dibalut singlet berwarna merah terang itu menggunakan gelang hitam dengan tulisan Persija berwarna orange. Gelang yang biasa digunakan oleh penggemar salah satu club sepak bola tanah air itu juga tidak mampu mengungkap siapa perempuan itu.
"Belum ada warga yang lapor atau mengaku mengenali korban sampai saat ini," kata Firman.
Untuk penyebab kematian korban, pihak kepolisian mengaku belum menyimpulkannya. Untuk sementara, perempuan itu diduga meninggal karena tenggelam atau sempat terpeleset dan membuatnya hanyut.
"Untuk luka atau tanda-tanda bekas kekerasan untuk sampai saat ini belum ada ya. Karena memang kondisi jenazah sudah membengkak yah. Jadi untuk sementara kita belum menemukan itu (bekas kekerasan). Mungkin bisa juga terpeleset, atau terjatuh, atau seperti apa, ini saya juga belum tahu," kata Firman.
Meski identitasnya belum terungkap dan penyebab kematiannya belum dipastikan, namun jenazah perempuan bergelang Persija itu kini telah dimakamkan. Polisi menyebut, kondisi jasad korban yang semakin mengkhawatirkan kemudian menjadi salah satu alasan kenapa jasad perempuan itu segera dimakamkan.
"Iya (sudah dimakamkan), karena kondisinya begitu kan, jadi mau engga mau kita makamkan juga kan, sesuai syariat Islam. (Tetapi) kalau memang harus dilihat atau dibongkar itu nanti bisa kan," ujar Firman.