"Kami juga sudah meminta keterangan saksi-saksi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dihubungi, Kamis (20/2/2020).
Erlangga menyatakan sejauh ini sudah ada sembilan orang saksi yang diperiksa. Jumlah saksi bisa bertambah tergantung hasil penyidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
"Terakhir ada sembilan saksi yang diperiksa. Terdiri atas orang tuanya, kemudian guru, dan yang lainnya," tuturnya.
Selain memeriksa saksi-saksi, sambung Erlangga, penyidik juga akan memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan mayat Delis.
"CCTV juga perlu kami cek," katanya.
Erlangga mengatakan sampai saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu hasil autopsi dari jenazah Delis. Hasil autopsi itu akan menentukan penyebab kematian siswi SMPN 6 Tasikmalaya itu.
"Ya kan nanti dilihat apakah ditemukan luka kekerasan atau tidak," kata Erlangga.
Seperti diketahui, warga digegerkan oleh penemuan mayat anak perempuan di dalam gorong-gorong depan SMPN 6 Tasikmalaya, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Penyebab kematian siswi kelas VII yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong sekolahnya ini masih menjadi misterius. Korban diketahui bernama Delis Sulistina (13). (dir/mud)