Kematian Muhammad Rega (31), seorang videografer asal Kabupaten Cianjur masih menyisakan misteri. Sampai saat ini pihak kepolisian belum berhasil menangkap para pelaku pembuhan pria malang tersebut.
"Kami masih dalami dan kejar pelaku. Kami berupaya agar mereka bisa segera tertangkap," kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto di Mapolres Cianjur, Senin (17/2/2020).
Juang mengungkapkan, para pelaku terus berpindah-pindah tempat. Kondisi itu menyebabkan petugas cukup kesulitan untuk mencari lokasi keberadaan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sambil mencari keberadaan pelaku, kami juga kumpulkan barang bukti lainnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Cianjur dihebohkan dengan penemuan jasad pria di pelataran toko di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020).
Korban yang diketahui bernama Muhammad Rega (31) ditemukan bersimbah darah dengan penuh luka di bagian kepala sekitar pukul 04.00 WIB oleh seorang warga yang melintas. Warga itu langsung melaporkan pada pihak kepolisian.
"Ditemukan tadi subuh sudah dalam kondisi meninggal dunia, langsung kami bawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Sayang Cianjur," ucap Kapolsek Cilaku Kompol S Lubis.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhany mengungkapkan jumlah pelaku pengeroyokan dan pembunuhan videografer di Cianjur berjumlah lima orang. Saat ini para pelaku dalam proses pencarian polisi.
"Sudah A1, ada lima orang," ujar Niki.
Menurut Niki, korban kemungkinan besar mengalami pengeroyokan dan dihantam menggunakan benda tumpul. Dari hasil otopsi lun ditemukan luka benturan benda tumpul hingga mengakibatkan luka robek di bagian kepala dan lebam di bagian wajah.
Simak Video "Pengakuan Pembunuh Penagih Utang yang Mayatnya Dibuang ke Jurang"