Banjir akibat luapan Sungai Citarum kembali menggenangi Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ratusan rumah warga dan gedung sekolah terendam banjir setinggi satu meter atau sekitar lutut orang dewasa.
Pantauan detikcom, Senin (17/2/2020) kegiatan belajar siswa SDN Bojongasih, dipindahkan ke gedung pengungsian yang berada di Kantor Desa Dayeuhkolot. Mereka belajar hanya dengan alas seadanya.
"KBM (kegiatan belajar mengajar) dipindah karena ketinggian air terlalu dalam di sekolah," kata Kepala Sekolah SDN Bojongasih Ike Heldarika kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan KBM dipindahkan karena gedung sekolah tidak memungkinkan untuk menggelar KBM. "Meski banjir kita harus menggelar KBM. Karena banjirnya besar jadi belajarnya dipindahkan ke balai desa," ucapnya.
Tonton juga Dibuka Jadi Wisata, Gedung Sate Diserbu Warga :
"Semuanya ada sekitar 300 sekian, tapi tidak full, karena banjir," ujar Ike.
![]() |
Salah satu siswa siswa kelas 6, Jumasih Solihat mengatakan, meski sekolahnya diterjang banjir ia tetap semangat belajar walau harus belajar di pengungsian. "Lumayan (nyaman), enak belajar di sekolah, disini dingin. Enggak semua masuk sekolah karena jalannya banjir," tuturnya.
Menjelang ujian nasional, ia berharap tidak banjir lagi agar bisa belajar di sekolahnya. "Harapannya jangan banjir lagi, biar bisa belajar di sekolah lagi," ucap Jumasih.