Aktivitas prostitusi masih menyelimuti kawasa wisata Cianjur, terutama di wilayah utara kota berjuluk Tatar Santri ini. Gadis muda pun menjadi daya tarik dalam bisnis esek-esek, baik di kawasan Vila Kota Bunga atau kawasan prostitusi lainnya di Cianjur.
Baik PSK khusus turis Timur Tengah ataupun mereka yang melayani pria hidung belang dari wisatawan lokal, ternyata mampu meraup uang ratusan ribu rupiah dalam satu malam. Meski di sisi lain, mereka harus mendapatkan perlakuan tak nyaman hingga membagi hasil dengan muncikari.
Salah seorang PSK yang turut diamankan dalam pengungkapan kasus prostitusi turis asing di Kawasan Vila Kota Bunga, mengaku dia dan teman PSK lainnya dibayar Rp 700 ribu untuk sekali bercinta. Biasanya dia dijual oleh mucikari untuk melayani turis asal Timur Tengah.
"Rp 700 ribu itu long time, melayani dari malam hingga subuh," ujar gadis muda berusia sekitar 20 tahun itu di Mapolres Cianjur, belum lama ini.
Namun gadis muda yang terbiasa melayani tamu di Kawasan Vila Kota Bunga Desa Batulawang Kecamatan Cipanas itu tak membawa seluruhnya uang tersebut, lantaran masih harus dibagi dengan muncikari yang membawanya dan mencarikan pelanggan untuk dia dan teman-temannya.
"Kalau yang didapat paling Rp 500 ribu, yang Rp 200 ribu dipotong untuk muncikari," ucapnya.