Tercatat 10 rumah tertimbun longsor di Kampung Hegarmanah, RT 3 RW 4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) malam. Bukit yang longsor itu berada di pinggir Tol Purbaleunyi KM 118.
Dari 10 rumah yang tertimbun, dua rumah di antaranya benar-benar tenggelam sepenuhnya dalam kubangan lumpur hingga menutupi bagian atap. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Jadi yang sepenuhnya tenggelam akibat longsor itu dua rumah, delapan rumah lainnya juga tertimbun tapi tidak sepenuhnya. Jadi sebagian rumahnya saja," ujar Kepala Pelaksana BPBD KBB Dudi Prabowo saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (12/2/2020) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dudi mengatakan delapan rumah yang tertimbun sebagian itu tidak bisa dihuni lantaran rawan ambruk dan membahayakan pemiliknya. "Lokasinya kita sterilkan semua. Pemilik rumahnya sudah mengungsi, tidak ada korban jiwa. Kita sempat bantu pemiliknya untuk ambil surat berharga, tapi itu juga sulit dan berbahaya," tuturnya.
Tak hanya rumah yang tertimbun, dampak longsor dari bukit di pinggir Jalan Tol Purbaleunyi itu juga mengancam 80 rumah, menimbun tiga hektare sawah, dan empat kolam ikan. Warga setempat mengungsi.
"Semua warga dari 80 rumah yang terancam sudah mengungsi ke tempat aman, salah satunya itu Masjid Nurul Huda. Kesulitan yang kami hadapi saat evakuasi ini penerangan, karena listrik total dimatikan," ucap Dudi.
BPBD masih menginventarisir kebutuhan bagi pengungsi, terutama lansia dan anak-anak. "Jumlah pengungsi masih kami hitung. Untuk kebutuhan sedang didata, tapi kami sudah kirimkan tenda darurat," kata Dudi.
Tonton juga video Longsor di Pondok Pinang Jaksel Diduga karena Akumulasi Curah Hujan:
(bbn/bbn)