Tanda pagar (tagar) #UnsubscribePersib bergema di jagat maya. Tagar yang mengarah untuk tidak mengikuti akun resmi Persib di YouTube itu sempat trending Twitter di Indonesia.
Munculnya tanda #UnsubscribePersib di Twitter itu dipicu kekecewaan bobotoh terhadap akun Twitter resmi Persib Bandung @Persib. Bobotoh di daerah-daerah serempak menyuarakan #UnsubscribePersib, salah satunya Bobotoh Kampus Cirebon.
Melalui akun Instagram-nya @BobotohKampusCirebon, mereka menilai Persib terlalu memalukan dan jenaka untuk menggaet pengikut baru di akun media sosial, termasuk YouTube. Bobotoh Cirebon meminta Persib lebih cerdas dalam mempromosikan tim di medsos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tidak elok. Terlalu berlebihan cara Persib memasarkan akun YouTube di socmed. Banyak cara untuk bisa menaikkan jumlah subscriber, media Persib harus cerdas," kata Ketua Bobotoh Cirebon Angga Triana Dwi Purnomo kepada detikcom, Selasa (11/2/2020).
Angga meyakini bobotoh dengan sendirinya akan men-subscribe akun resmi YouTube Persib kalau tim medsos Persib memproduksi konten-konten yang kreatif. "Friendly match kemarin dengan Melaka United itu salah satu konten yang bagus. Kualitasnya baik, menuai banyak pujian. Bobotoh mah objektif," ucap Angga.
Angga menilai kemunculan tagar #UnsubscribePersib menjadi bahan evaluasi untuk tim yang identik dengan warna biru itu. Ia mengatakan tim media Persib harus berbenah.
Simak Video "2 Wajah Baru Merumput di Latihan Perdana Persib Bandung"
(bbn/bbn)