Tanggul Sungai Cirongeng, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung jebol pada Rabu (5/2/2020) malam lalu. Akibatnya luapan air dari sungai tersebut sempat menggenangi pemukiman warga di Kompleks Guruminda RW 09, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Menurutnya kawasan Komplek Guruminda di Kecamatan Arcamanik bukan daerah rawan banjir.
"Sebetulnya itu bukan daerah yang rawan terhadap banjir," kata Yana di Bukit Mbah Garut, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jumat (7/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan tanggul Sungai Cirongeng jebol akibat tersumbat kasur bekas yang dibuang warga. Akibatnya air meluap dan menggenangi pemukiman warga.
"Itukan setelah kami lihat ternyata ada kasur, dan memang pola masyarakat juga. Karena kalau sekarang (air) terhambat oleh kasur yang besar itukan pasti menyumbat, airnya balik ke tanggul," ucapnya.
![]() |
Yana mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia mengajak kepada masyarakat untuk mengubah perilaku dengan tidak membuang sampah atau barang bekas ke sungai.
"Jadi, kami berharap masyarakat mengubah (kebiasaan)," katanya.
Dia juga menambahkan, masyarakat bisa memanfaatkan jasa layanan dari PD Kebersihan bila akan membuang sampah dengan ukuran besar. Warga tinggal berkoordinas dengan pihak terkait.
"Sebetulnya sampah-sampah besar itu pengangkutannya gratis, hubungi saja PD kebersihan, diangkut gratis," ucapnya.
Terkait luapan sungai yang membawa material lumpur dan membanjiri pemukiman, Yana menyatakan sudah melakukan pembersihan.
"Upaya yang sudah dilakukan, jadi sedimen kami bersihkan, tanggulnya kami perbaiki, tapikan sumber permasalahannya sebetulnya karena tersumbatnya saluran air, kan salurannya juga tidak terlalu besar, tiba-tiba tersumbat sama kasur ya pasti airnya balik," ujarnya.
Simak Video "Pengakuan Pembunuh Penagih Utang yang Mayatnya Dibuang ke JurangJuga "
(mso/mso)