Sebanyak delapan desa di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jabar terendam banjir akibat luapan dua sungai yang berada di kecamatan tersebut.
"Totalnya ada delapan desa, tiga di antaranya yang parah yakni Bojong Kulon, Bunder dan Susukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra kepada awak media, Kamis (6/2/2020).
Dadang mengatakan banjir yang merendam delapan desa itu diakibatkan meluapnya dua sungai yakni Sungai Wangan Ayam dan Ciwaringin. "Kemarin curah hujan tinggi. Kalau yang lain sudah surut, tiga jam sudah surut," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang menambahkan banjir sudah terjadi sejak Rabu (5/2/2020) malam kemarin. Ia menyebutkan sebanyak 760 jiwa telah dievakuasi ke posko pengungsian.
"Sudah pulang. Beberapa masih mengungsi, sekarang sudah mulai surut," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengatakan ketinggian banjir yang merendam delapan desa bervariatif dari 20 sentimeter hingga satu meter.
"Sampai saat ini masih ada desa yang tergenang. Kita masih membuka posko evakuasi di dua masjid," ucapnya.
Syahduddi menambahkan banjir yang merendam delapan desa itu diakibatkan dua sungai yang meluap. "Sungai meluap karena curah hujan yang tinggi sejak malam kemarin," katanya.
Simak Juga Video "Ketinggian Banjir Underpass Kemayoran Masih 2,5 Meter"