2 Tahun Percantik Gedung Sate-Pakuan, Ridwan Kamil Habiskan Rp 61,9 M

Round-Up

2 Tahun Percantik Gedung Sate-Pakuan, Ridwan Kamil Habiskan Rp 61,9 M

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 11:29 WIB
Taman baru gedung sate
Taman belakang Gedung Sate (Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung -

Revitalisasi Gedung Sate, Gedung Pakuan, dan GOR Saparua terbagi dalami dua tahun anggaran 2019-2020. Proyek tahap pertama yang rampung tahun lalu menelan biaya Rp 25 miliar, sementara untuk tahap kedua disiapkan total Rp 36,9 miliar. Total selama dua tahun ini anggaran yang dikeluarkan untuk mempercantik tiga lokasi tersebut mencapai Rp 61,9 miliar.

Perincian revitalisasi tahap pertama, Gedung Sate menghabiskan biaya Rp 14,9 miliar, Gedung Pakuan Rp 4 miliar, sementara GOR Saparua menelan Rp 5,9 miliar. Tahap pertama rampung dan diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada akhir tahun lalu.

Khusus Gedung Sate, Kepala Biro Umum Setda Jabar Iip Hidajat mengatakan revitalisasi tahap pertama meliputi taman di halaman depan dan belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Halaman depan rencananya mau dibikin plaza dan penataan taman, ada air mancurnya. Halaman belakang itu juga sama, jadi ada penataan taman dan kantin, ada panggung besar," kata Iip saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (9/10/2019).

Ia menuturkan konsep taman baru di Gedung Sate nantinya menyerupai milik Balai Kota Bandung. Hanya, sedikit ada sentuhan berbeda disesuaikan dengan arsitektur Gedung Sate.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, taman-taman di Gedung Sate nantinya sangat terbuka untuk diakses masyarakat. Pihaknya ingin masyarakat tidak hanya berkumpul di halaman depan Gedung Sate, tapi juga di spot lainnya.

"Nah, kenapa tidak di belakang, biar leluasa, lalu lintas juga tidak terganggu karena lebih luas halaman belakang. Hampir tiap minggu orang ingin di gesat, jadi akses masyarakat terpenuhi. Kami siapkan dari sisi kenyamanan, estetika," jelas dia.

Kemudian untuk Gedung Pakuan, pengerjaan yang dilakukan berupa penataan taman hingga pembuatan kolam renang untuk sarana olahraga Ridwan Kamil.

"(Revitalisasi) Gedung Pakuan sekitar Rp 4 miliar. Pengerjaannya lebih sedikit dibanding Gedung Sate," kata Iip saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (14/11/2019).

Ia menuturkan penataan itu meliputi penataan taman di bagian belakang dan pembangunan fasilitas kolam renang. Khusus pembangunan kolam renang merupakan fasilitas olahraga baru untuk penghuni Gedung Pakuan.

"Kami menyediakan penataan taman, kan Pakuan juga didatangi masyarakat kalau ada pengajian atau Jumatan. Kami bikin tempat kebugaran, kami bikin kolam renang kecil tapi lumayanlah untuk menjaga kesehatan-kebugaran Pak Gubernur. Khusus kolam renang nilainya Rp 1,5 miliar," tutur dia.

Selain taman, penataan kolam ikan masuk dalam paket pengerjaan revitalisasi Gedung Pakuan. "Ada penataan kolam ikan. Pokoknya Rp 4 miliar semuanya. Lokasinya di belakang halaman belakang (Gedung) Pakuan dekat lapangan tenis," ungkap Iip.

Sementara itu, untuk GOR Saparua senilai Rp 5,9 miliar, pengerjaan yang sempat menyita perhatian adalah keberadaan Sudut Dilan. Selain itu, ada pembangunan taman skateboard dan penataan PKL yang mengambil porsi paling besar dalam kegiatan tersebut.

"Revitalisasi Saparua nanti paling ada taman skateboard dan penataan PKL itu ambil porsi paling besar. Penataan PKL dan taman skateboard itu dominasi yang 90 persen biaya," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Memasuki 2020, Pemprov Jabar kembali melakukan revitalisasi demi mempercantik Gedung Sate, Gedung Pakuan, dan Taman Saparua. Tahun ini Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran lebih besar, totalnya Rp 36,9 miliar yang bersumber dari APBD. Rinciannya untuk Gedung Sate Rp 23 miliar, Gedung Pakuan Rp 5,8 miliar, dan GOR Saparua Rp 8,1 miliar.

Kepala Biro Umum Setda Jabar Iip Hidajat mengatakan untuk Gedung Sate, tahun ini ada beberapa bagian yang akan dibenahi. Di antaranya ruang perkantoran yang lama tidak mendapat sentuhan pembangunan.

"Ada juga pembangunan kubah masjid dan pendirian patung dengan tema Jabar dari Selasar Sunaryo. Kemudian, ada sedikit perbaikan taman dan lahan parkir motor. Lahan parkir mobil belum, kita lakukan sekarang, jadi bertahap. Anggarannya Rp 23 miliar," kata Iip saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).

Selain Gedung Sate, program revitalisasi menyentuh rumah dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gedung Pakuan, dengan anggaran yang disiapkan Rp 5,8 miliar. Pembangunannya menyentuh pembenahan interior ruang rapat dan pertemuan.

"Jadi memang fokusnya ke pembenahan ruang rapat dan pertemuan. Memang belum ada pembangunan selama ini. Anggarannya Rp 5,8 miliar," ucap dia.

Selain kedua gedung tersebut, Pemprov Jabar juga menganggarkan revitalisasi Lapangan Olahraga Saparua senilai Rp 8,1 miliar. Pembangunannya meliputi penyediaan sarana-prasarana pendukung, seperti toilet dan lainnya.

Iip menjelaskan saat ini ketiga pengerjaan revitalisasi tersebut masih dalam tahap penyusunan kerangka acuan kerja (KAK). Setelah rampung, baru berlanjut pada lelang DED (detailed engineering design) dan lelang penyedia jasanya.

"Tiga bangunan itu berhubungan erat dengan sejarah. Kami berkoordinasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk mendapatkan rekomendasi. Pengerjaannya kami targetkan selesai akhir tahun 2020," ungkap Iip.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads