Anggota DPRD Jabar Bantah Minta Jatah Duit Proyek di Indramayu

Anggota DPRD Jabar Bantah Minta Jatah Duit Proyek di Indramayu

Mukhlis Dinillah - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 20:20 WIB
Sidang Kasus Suap Bupati Indramayu Supendi
Sidang lanjutan kasus suap korupsi Bupati Indramayu Supendi. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung -

Anggota DPRD Jawa Barat Abdul Rozaq Muslim mengakui menerima uang dari Carsa, penyuap Bupati Indramayu Supendi. Namun, dia menegaskan tidak pernah meminta jatah uang dari hasil proyek di Indramayu.

Hal itu diungkapkan Rozaq saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus suap korupsi bupati Indramayu. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Carsa duduk sebagai terdakwa.

"Dia menawarkan kalau proyeknya sukses dan ada rezeki, dia mau ngasih 3-5 persen. Saya dalam kapasitas tidak meminta," ujar Rozaq dalam persidangan, Rabu (5/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dakwaan jaksa KPK sebelumnya, Rozaq disebut menerima duit hingga Rp 8 miliar melalui rekening tabungan Bank BJB. Namun, hal itu dibantah oleh Rozaq. Menurutnya, dia hanya menerima Rp 1,6 miliar.

Rozaq menjelaskan uang di dalam ATM itu digunakan untuk pembayaran rumah sebesar Rp 450 juta dan bisnis buah mangga di lahan Perhutani seluas 10 hektare.

ADVERTISEMENT

"Nah di ATM itu, saya tidak tahu apakah Carsa memberikan fee atau tidak, saya tidak paham. Tapi yang pasti, dia tidak pernah bicara realisasi fee itu," ucap dia.

Rozaq menegaskan dirinya bisa mempertanggungjawabkan pemberian Rp 1,6 miliar itu. Terlebih uang yang digunakan untuk bisnis buah mangga.

"Surat-suratnya ada. Untuk pembelian rumah itu belum dibuat akta jual belinya karena pembayarannya kan dicicil. Uang Rp 1,1 miliarnya ini sudah saya kembalikan ke negara melalui KPK," kata Rozaq.

(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads