Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Jembatan Cibalagung Cianjur

Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Jembatan Cibalagung Cianjur

Ismet Selamet - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 21:39 WIB
Jembatan Cibalagung Cianjur ambruk
Foto: Jembatan Cibalagung Cianjur ambruk (Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Jembatan Cibalagung di Desa Baabakankaret, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur ambruk pada Senin (3/2/2020) sore. Polisi turun melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab ambruknya jembatan yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

"Yang pasti kami akan panggil pelaksana penyedia barang dan jasa serta dari dinasnya," kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, untuk pelaksana di lapangan terutama penyedia barang dan jasa akan dimintai keterangan seputar proses pembangunan. Pihaknya juga akan meminta keterangan kepada dinas terkait teknis pelaksanaan proyek tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami gali dulu kenapa jembatan ini bisa ambruk, sebatas itu dulu," kata Niki.

Terkait dugaan adanya faktor kelalaian atau kesalahan dalam proses pelaksanaan pembangunan, Niki mengaku masih mendalaminya. Saat ini pihaknya masih fokus pada pemeriksaan dan meminta keterangan saksi serta pihak terkait lainnya. Selain itu, Polres juga sudah memasang garis polisi di lokasi jembatan yang ambruk.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Cibalagung di Desa Babakankaret Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ambruk saat masa pengerjaan. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ambruknya jembatan yang tengah dalam pembangunan tahap II itu terjadi pada Senin (3/2/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Awalnya beberapa orang pekerja yang tengah berada di atas jembatan mendengar suara dari bagian jembatan. Merasa curiga dengan suara seperti ada pergeseran, para pekerja pun langsung berjalan menyelamatkan diri dan meninggalkan jembatan.

Namun, lanjut dia, setengah jam kemudian seluruh bagian jembatan sepanjang 40 meter dengan lebar 5 meter itu ambruk ke dasar sungai yang tingginya 15 meter dari permukaan jembatan.

Beruntung, para pekerja sudah berada di pinggir jembatan tepatnya di pondasi samping saat jembatan itu ambruk, sehingga tidak ada korban luka ataupun korban jiwa.

Untuk diketahui, pembangunan jembatan itu bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai anggaran Rp 5,3 miliar dengan pelaksana CV Karya Utama. Pembangunan jembatan dilakukan selama 150 hari kerja, dimulai pada 2 Agustus 2019.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads