Penyebab kematian Delis Sulistina (13), siswi Tasikmalaya yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong sekolah masih belum terungkap. Keluarga berharap polisi secepatnya mengungkap kematian putrinya yang dinilai meninggal tak wajar.
"Perkembangan kasusnya ini kita masih mendalami, sambil kita menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik. Ada pemeriksaan lanjutan nunggu hasilnya sampai 20 hari," Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto.
Anom mengatakan pihak polusi masih mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti guna membuat terang peristiwa kematian Delis. Sejauh ini Polisi masih memeriksa dan mendalami 9 saksi, belum ada saksi tambahan.
"Sementara kita masih kumpulkan bukti-bukti tambahakn baik di TKP dan lainnya. dengan harapan kita menjelaskan bagaimana Peristiwa itu terjadi. Kalau ada perkembangan tambahan kita sampaikan," jelas Anom.
Sementara itu, Orang tua menilai kematian Delis tidak wajar atau menduga menjadi korban pembunuhan.
"Iya, meninggal enggak wajar. Sebab, itu gorong gorong kecil, sedangkan anak besar, jadi tidak mungkin masuk sendiri," ujar Wati Candrawati, Ibu Delis.
Bila dugaannya benar anaknya jadi korban pembunuhan, Wati berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. "Harapannya, semoga itu pelaku dihukum seberat-beratnya," ucap Wati.
Sebelumnya, warga Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan mayat anak perempuan di dalam gorong-gorong depan SMPN 6 Tasikmalaya, Jalan Cilembang Tasikmalaya, Senin (27/1/2020). Penyebab kematian siswi kelas VII SMPN 6 Tasikmalaya yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong sekolahnya ini masih menjadi misteri.
Delis ditemukan tewas di sebuah gorong-gorong SMPN 6 di Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya. Mayat ditemukan secara tidak sengaja ketika penjaga sekolah akan memperbaiki gorong-gorong yang mampet sejak beberapa hari terakhir. Serta mengeluarkan bau tak sedap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah, Polisi Gelar Olah TKP"
(ern/ern)