Klaim Nyeleneh Leader King of The King Sukabumi, Polisi: Halusinasi

Klaim Nyeleneh Leader King of The King Sukabumi, Polisi: Halusinasi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 31 Jan 2020 19:51 WIB
King of The King di Sukabumi
Moch Harzanto, leader King of The King Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Muspika Kecamatan Cidahu mengecek keberadaan kelompok King of The King yang beralamat di Kampung Babakan Pari, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Pihak Polsek, Koramil dan kecamatan bertemu langsung dengan sang leader, Moch Harzanto, di kediamannya yang cukup mentereng.

Kapolsek Cidahu AKP Afrizal menyebut leader King of The King memang menunjukkan sejumlah benda yang disebut sebagai benda berharga dan sertifikat, yang konon menurut Harzanto berisikan uang triliunan rupiah. Klaim nyeleneh itu dinilai Afrizal sebagai halusinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu jelas halusinasi, bukan benda berharga. Bisa saja buatan, yang saya lihat tadi saya juga tersenyum, belum tentu keasliannya," kata Afrizal menjawab pertanyaan detikcom soal klaim harta berupa emas dan benda berharga lainnya, Jumat (31/1/2020).

Afrizal mengaku memang melihat ada beberapa orang di kediaman Harzanto. Namun mereka mengaku sebatas hubungan kekerabatan dengan leader King of The King Sukabumi itu.

ADVERTISEMENT

"Mereka mengaku di situ keluarga semuanya. Meski begitu, kami tetap akan memonitor dan memantau. Sejauh ini belum ada laporan atau informasi ada warga yang dirugikan dengan aktivitas mereka. Kalau memang ada pelanggaran hukum kita lakukan penindakan," ucap Afrizal.

Camat Cidahu Erry Erstanto tak menanggapi serius saat Harzanto menunjukkan sejumlah sertifikat. Bahkan saat mendengar jawaban Harzanto ketika ditanya wartawan, Erry tersenyum dan tertawa.

"Ada beberapa pertanyaan juga yang saya lontarkan. Dia mengaku tidak sama dengan King of The King yang lain karena keberadaannya berdasar sertifikat diakui sudah ada sejak 1963. Ketika mendengar penjelasannya, mungkin-rekan-rekan juga bingung semua, informasi yang tadi dia berikan kalau bahasa saya, believe it or not," tutur Erry.

Tonton juga Ocehan Leader King of The King Sukabumi :

Erry berharap kemunculan Harzanto dan King of The King tidak berujung kegaduhan. Karena, menurut dia, klaim-klaim nyeleneh yang dipaparkan oleh Harzanto itu tidak bisa dipercayai. "Semua bisa menyimpulkan seperti apa. Kalau dia berkeyakinan itu ada, ya terserah dia. Kalau kami tidak mempercayai itu. Saya tanya asal uang dari mana, dia tidak bisa menjawab. Kemudian siapa yang memberikan, dia malah jelaskan pakai kata sandi. Intinya banyak ketidakjelasan," ujar Erry menegaskan.

"Kaitan video viral, sikapi dengan bijak. Simak kondisi sebenarnya seperti apa. Jaga kondisi tetap kondusif. Kalau ada pelanggaran nanti biarkan kapolsek yang melakukan penindakan hukum," Erry tambahnya.

Leader King of The King Sukabumi, Moch Harzanto, memang membuat pengakuan nyeleneh terkait kelompoknya. Meski membantah tidak terkait dengan kelompok Dony Pedro, kelompok King of The King Harzanto mengaku punya dana Rp 18 triliun dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Ia juga mengklaim memiliki dana 2 juta triliun pound sterling.

Harzanto memperlihatkan sejumlah bukti-bukti berupa sertifikat dari lempengan logam seukuran kertas HVS berwarna kuning emas, lempengan kulit dan berbentuk kertas. "Yang saya terima, 2 juta triliun pound sterling. Berbentuk SBI Rp 18 triliun, termasuk menyangkut perusahaan seluruh dunia itu ada," ucapnya.

"Kita tetap tampungan government. Bukan disiapkan oleh kelompok kita karena ini sudah tercatat, saya terima sementara 2 juta triliun pound sterling, ini ada laporan internasional juga termasuk data perusahaan seluruh dunia," tutur Harzanto menambahkan.

Ia juga mengklaim didukung pihak intelijen seluruh dunia. Lelaki tersebut memperlihatkan satu lembar kertas berisi daftar intelijen dari beberapa negara. Terbaca, KGB, Interpol, CIA, Mossad hingga FBI.

"Ada dukungan dari intelijen dunia," ucap Harzantoa.

Kepala Desa Tangkil Ijang Sahepudin mengaku mengetahui profesi dari Leader King of The King, Moch Harzanto. Kepada Ijang, pria itu mengaku berprofesi sebagai pengacara.

Harzanto diketahui tinggal di kampung tersebut antara tahun 2007 - 2008. Ia membeli tanah dan rumah, lalu belakangan mulai mendirikan beberapa bangunan di area tanah tersebut

"Warga pendatang setahu saya. Dia mengakunya seorang pengacara. Sebelum saya jadi kades, dia sudah tinggal di situ. Dari dulu sampai sekarang dia mengaku pengacara dan banyak tamu dari luar," kata Ijang.

Harzanto dikenal sangat tertutup, jadi tak banyak yang bisa diketahui dari leader King of The King itu. Setelah mulai mendirikan beberapa bangunan, pintu depan rumah selalu tertutup rapat.

"Terlebih ke sini-sini rumahnya tertutup, kayak bikin pendopo gitu. Masyarakat di sini biasa-biasa saja, seluk beluknya enggak tahu," tutur Ijang.

Halaman 2 dari 3
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads