Moch Harzanto, leader King of The King, membantah keberadaannya terkait dengan Paduka King of The King Dony Pedro. Harzanto yang tinggal di Sukabumi tak mengenal Dony Pedro, meski nama kelompoknya sama.
Menurut Harzanto, ada kode khusus merujuk sebagai ahli waris dari tiga sertifikat King of The King asli yang terdiri dari tiga bahan, yaitu lempengan logam, kulit dan kertas dengan kode khusus King of The King MH 101. "Saya enggak kenal dia (Dony Pedro). Tapi saya juga dengar tentang beliau," kata Harzanto di rumahnya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
"Saya lihat (bentuk) sertifikatnya (milik Dony Pedro) lucu ya. Bahkan ada sertifikat ini yang dipakai, ada sertifikat yang di-copy dari kita. Dulu kita diserahkan ada dua buku, red book dan black book, diminta sama kakak saya kasihkan," tutur Harzanto menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kode khusus King of The King bernomor MH 101, Harzanto menjelaskan kode MH merupakan inisial namanya Moch Harzanto. Menurut dia, setiap orang bisa saja mengklaim karena punya jalur warisan pemimpin di masa lalu.
"Semuanya dari pemimpin masa lalu, nama dia juga ya nama dia under name ibaratnya. Saya MH 101 dasarnya dari 8 Mikro Film dalam sebuah perjanjian, nama saya kan (disingkat) MH. Ini kerjaan delta, mencatat aset-aset saat perjanjian Green Hilton. Jangan samain dengan King of The King yang lain," ujar Harzanto.
Simak Video "Viral Pembentangan Spanduk 'King of The King' di Nganjuk"
(sya/bbn)