Juanda (48) disebut sebagai petinggi kelompok King of The King. Dia merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Karawang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Asep Aang Rahmatullah mengaku telah memanggil Juanda untuk dimintai keterangan terkait keterlibatannya di kelompok King of The King.
"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai konfirmasi dan klarifikasi terkait aktivitasnya di King of The King," kata Asep saat ditemui di kantornya, Kamis (30/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep menuturkan yang bersangkutan telah bergabung dengan perkumpulan itu sejak 2014. Pihaknya juga tengah mempelajari sejauh mana keterlibatan Juanda, yang kini menjabat Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, di organisasi tersebut.
"Sedang kami pelajari," ucapnya.
Selain itu, Asep memeriksa terkait kinerja yang yang bersangkutan selama berdinas. Dia bahkan telah menanyakan langsung kepada Camat Banyusari selaku pimpinan Juanda saat ini. Hasilnya, diketahui yang bersangkutan dikenal sebagai ASN yang taat.
"Yang bersangkutan akan kami monitor terus," kata Asep.
Organisasi King of The King mencuat ke permukaan pada 21 Januari 2020 di Jalan Muala Hasanudin, Cipondoh, Tangerang. Saat itu terbentang spanduk besar. Isinya berupa klaim King of The King yang akan melunasi seluruh utang negara.
Simak Video "Melihat dari Dekat 'Kerajaan' Kandang Wesi Garut yang Bikin Geger"