Pemkab Cianjur Siapkan Bantuan untuk Remaja yang Diculik-Dicabuli Tetangga

Pemkab Cianjur Siapkan Bantuan untuk Remaja yang Diculik-Dicabuli Tetangga

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 14:04 WIB
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman
Foto: Plt Bupati Cianjur Herman Suherman (Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Pemerintah Kabupaten Cianjur siap menjamin biaya persalinan dan kesejahteraan remaja perempuan di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang menjadi korban penculikan dan persetubuhan tua bangka selama empat tahun. Saat ini korban tengah hamil 9 bulan akibat perbuatan pelaku.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku telah menginstruksikan Camat Naringgul untuk mengecek langsung kondisi korban dan keluarganya. Pihaknya akan menyiapkan sejumlah bantuan untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan korban pasca melahirkan.

"Utamanya cek kondisi korban yang sedang hamil, nanti dilakukan pendampingan. Dipantau kondisi kandungannya dan saat proses kelahiran kami jamin pembiayaannya," ujar Herman saat ditemui di Pendopo Cianjur, Rabu (29/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menjamin biaya persalinan, pihaknya juga akan mengupayakan agar remaja malang itu masuk dalam program bantuan sosial pemerintah. Pihaknya juga berencana membangunkan rumah layak huni untuk korban dan keluarganya melalui program rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu).

"Nanti diupayakan dapat program rehab Rutilahu. Supaya mereka bisa tinggal di rumah yang lebih layak," tutur Herman.

ADVERTISEMENT

Untuk menangani kondisi psikologis korban, pihaknya menugaskan Dinas Sosial dan instansi terkait untuk memberikan pendampingan khusus. Hal itu dilakukan agar korban mengalami trauma berkepanjangan, setelah dibawa kabur selama empat tahun dan mengalami pelecehan seksual hingga hamil.

Di sisi lain, Komisioner KPAI Ai Maryati mengatakan pemerintah sudah seharusnya hadir dan memberikan jaminan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan pendampingan khusus pada korban.

"Itu sudah jadi hak dasar, supaya masa depan anak yang menjadi korban itu terjamin. Tapi yang urgent saat ini ialah pendampingan secara mental dan psikologis korban. Kami juga akan turun tangan, termasuk berkoordinasi dengan P2TP2A di Cianjur untuk pendampingan tersebut," ujar Ai.

Simak Video "Siswi SMP di Mamasa Dicabuli Ayah, Kakak, dan Sepupu"

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads