Sebuah masjid rusak berat akibat diterjang longsor tebing setinggi 20 meter di Kebon Manggu, RT 4 RW 20, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, Selasa (28/1/2020) sore. Longsor itu berasal dari benteng area proyek perkantoran BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan lokasi masjid berada 20 meter di bawah tebing proyek. Tebing itu memiliki lebar 15 meter.
Akibatnya, dinding sebelah utara masjid Ar-Rahman itu jebol. Genangan air terlihat menyusup ke dalam ruang ibadah, sebab material longsor menutupi aliran sungai yang berada di samping masjid.
Ketua DKM Masjid Ar-Rahman Dindin (55) mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Jemaah baru saja menunaikan ibadah salat asar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, jemaah sudah pulang sehingga kondisi di dalam masjid kosong. Saya melihat ada dua orang pekerja sempat terbawa, tapi tidak sampai tertimbun, mereka bisa menyelamatkan diri," kata Dindin saat ditemui detikcom di tempat kejadian.
Dindin mengatakan sajadah, dan peralatan di dalam masjid terendam. "Memang dari pagi hari juga sudah ada retakan-retakan, ada tanah yang terkelupas. Kondisi itu diperparah dengan hujan lebat yang turun tadi siang," tutur Dindin.
Pantauan di lokasi, terlihat bedeng tempat pekerja proyek turut tergerus dalam longsor tersebut. Seng, kayu fondasi, dan pipa-pipa berserakan di samping masjid.
Ketua RT 4, Suwanto mengatakan, banjir setinggi perut orang dewasa sempat menggenangi halaman masjid. Warga pun terpaksa menjebol dinding rumahnya, agar air kembali mengalir.
"Kebanjiran ada 8 KK, saluran air terbendung. Jadi kita jebol dulu rumah warga, agar air bisa kembali mengalir," ucap Suwanto.
![]() |
Ia berharap pelaksana proyek bisa bertanggung jawab terhadap warga yang terdampak. "Saya minta agar mereka bertanggung jawab saja, kasihan warga," ujar Suwanto.
Didi (60) terpaksa harus mengungsi ke kontrakan milik anaknya karena banjir memasuki rumah. "Saya kaget sekali, makanya pas air masuk ke rumah, cepat sekali tingginya. Saya langsung ke luar rumah," kata Didi.