Pekan lalu warga Cianjur dihebohkan dengan munculnya tiga ekor monyet langka surili. Awalnya, warga menyangka hewan langka tersebut siluman. Petugas sudah menangkap dan menyelamatkan satu ekor, kini tersisa dua surili yang masih proses pencarian.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menerjunkan timnya untuk dua ekor surili yang berkeliaran di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. "Informasi dari warga, mereka melihat ada tiga ekor. Sudah tertangkap satu, jadi kami akan coba cari dan evakuasi yang dua lagi," ujar Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Jawa Barat Lana Sari, Sabtu (25/1/2020).
Menurutnya, dua perangkap masih disimpan di Desa Sukaraharja untuk menjebak surili yang masih berkeliaran. Warga diminta untuk terus bekerja sama dengan BKSDA dan melaporkan jika melihat kemunculan surili.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peran dari warga sudah bagus, termasuk dari perangkat desanya terus koordinasi dengan kita," kata Lana.
Kaur Umum Desa Sukaraharja Oyok Solihat menyebutkan dua surili itu sempat terlihat warga. Salah satunya surili bertubuh besar.
"Surili yang besarnya belum tertangkap. Semoga saja dua ekor lagi segera tertangkap dan dievakuasi untuk dikembalikan ke habitatnya," tutur Oyok.
Seekor surili yang menghebokan karena disangka siluman oleh warga itu tertangkap hidup-hidup dalam kandang jebakan, Jumat (24/1) siang. Surili itu diserahkan ke BBKSDA Jawa Barat. Rencananya monyet langka itu direhabilitasi hingga siap untuk dilepas kembali ke habitatnya.