Bocah 7 Tahun yang Diduga Dianiaya Ortu Alami Cacat Seumur Hidup

Bocah 7 Tahun yang Diduga Dianiaya Ortu Alami Cacat Seumur Hidup

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 16:06 WIB
Foto: Muhamad Rizky Anugrah bocah 7 tahun asal Kabupaten Bandung hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidurnya (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung sudah melakukan tindakan terhadap Muhammad Rizky Anugerah (7) yang diduga menjadi korban penganiayaan. Bocah malang tersebut dinyatakan mengalami cacat seumur hidup.

"Hasil rumah sakit anak itu akan cacat seumur hidup dan perlu penanganan lebih lanjut," kata Kasi Perlindungan Hak Anak DP2KBP3A Kabupaten Bandung Ade Baharudinata saat ditemui di kantornya, Selasa (22/1/2020).

Pihaknya, bersama dinas terkait di lingkungan Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar sudah melakukan upaya dengan melakukan perawatan medis terhadap Rizky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya kami ketika ada tindakan kekerasan, kami langsung lakukan koordinasi dengan kepala desa dan pendamping di tingkat kecamatan, apakah anak tersebut sudah ada penanganan atau belum. Ternyata anak sudah dibawa ke RSHS, setelah ada temuan dari pihak medis dinyatakan diduga terjadi tindak kekerasan yang diduga dilakukan orang tua korban," ungkapnya.

Saat disinggung, mengapa kejadian itu bisa terjadi, Ade menyebut, orang tua kandung Rizky mengalami maslah ekonomi. "Jumlah anak banyak ada delapan, tidak punya rumah dan pekerjaan tidak jelas. Mungkin karena lelah dan capek datang ke rumah biasa anak suka nangis, minta jajan tidak punya uang, kesal dan terjadi tindak kekerasan," tuturnya."Dalam kejadian ini, pertama tidak mengakui, kami gali masyarakat terdekat, digali dari tetangga dekat. Memang betul baik ayahnya maupun ibunya melakukan tindak kekerasan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk langkah hukum saat ini ditangani langsung PPA Polda Jabar. Saat dilakukan pemeriksaan, awalnya orang tua kandung Rizky tidak mengakui kejadian tersebut. Setelah digali dan mencari informasi kepada tetangga, orang tua Rizky pun mengakui.

Orang tua kandung Rizky dilaporkan ke PPA Polda Jabar oleh LPPA Jabar, sudah diperiksa namun belum dilakukan penahanan, karena banyak pertimbangan. Selain memprioritaskan kesehatan Rizky, keberadaan sodara Rizky juga jadi pertimbangan. "Belum ditahan, pertama kita prioritaskan Rizky kedua anaknya banyak," pungkasnya.

Simak Juga Video "Guru di Lamongan Pukul Siswa dengan Besi hingga Pingsan"

[Gambas:Video 20detik]

Sementara itu, kondisi Rizky saat ini begitu mengkhawatirkan. Badannya kurus dan hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidurnya.

"Lukanya di dada ada, sikut, pantat dan lutut. Paling parah di kepala. Badannya menyusut karena tidak makan," kata tante Rizky, Nani Suryani (47) kepada detikcom saat ditemui di kediamannya di Kampung Cibolang RT 02 RW 19, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Selasa (22/1/2020).
Sementara itu, kondisi Rizky saat ini begitu mengkhawatirkan. Badannya kurus seperti kekurangan gizi dan dipenuhi banyak luka.

Nani menyebut, Rizky diduga dianiaya oleh orang tua kandungnya. Seperti diketahui, sejak bayi berumur 18 hari Rizky dirawat oleh adik Nani, bernama Alit Rokayah (45). Hubungan ayah kandung Rizky dan Alit masih ada hubungan keluarga.

Dia juga menyebut, selain mengalami hilang ingatan, Rizky juga diduga mengalami kebutaan. Pasalnya saat disapa oleh Nani ataupun Alit ibu angkatnya Rizky tak memberi respon.

"Tidak bisa lihat, tidak bisa bicara, kalau ada yang sakit menjerit. Kalau tidak bisa lihat baru-baru ini," ucapnya.

Nani mengaku, tidak mengetahui Rizky diperlakukan seperti apa oleh orang tuanya saat tinggal di Pangalengan (hanya beda desa). Menurut orang tua kandungnya kepala Rizky terbentur tabung gas.

"Katanya pas kakaknya Rizky buka pintu, kepalanya kejedot tabung gas. Masa sih seperti ini," jelas Nani.

Nani juga menurunkan, bekas luka yang ada di tubuh Rizky, menurut ibu kandungnya dicubitin oleh Rizky. "Katanya anaknya mencubit-cubit sendiri," tuturnya.

Lebih mencengangkan, setelah Nani mengetahui hasil pemeriksaan dokter. Diduga kepala Rizky mengalami benturan benda tumpul.

"Hasil pemeriksaan positifnya dianiaya diduga sama orang tuanya. Rizky mengalami luka di kepala yang paling fatal, katanya ada gumpalan darah masuk ke otak akibat benda tumpul," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads