Bayi tersebut menjalani pemeriksaan medis di RSU SMC Tasikmalaya akibat tubuhnya panas. "Kami konsultasi dengan dokter anak. Memang anak kondisinya makin kurang bagus. Dilakukan pengecekan darah untuk mengetahui ada dan tidaknya infeksi di tubuh korban," ujar Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Selasa (21/1/2020).
Pihak RSU SMC Tasikmalaya memastikan akan menyediakan ruang perawatan untuk korban jika harus mendapatkan pengobatan intensif. "Kami utamakan pasien rujukan dari mana pun. Kalau misalnya ruangan penuh, akan kami tawarkan agar pasien sementara di ruang IGD. Nah, termasuk pasien anak yang menurut informasi diduga menjadi korban kekerasan susila," ucap Direktur RSU SMC Tasikmalaya Iman Firmansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar ada laporannya. Kami lagi menyelidiki," kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Dadang.
Simak Juga Video "Bejat! Ayah Cabuli Dua Anak Kandungnya di Kendari"
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini