Akibat ulah nya itu, driver ojol yang memiliki tampang kasep ini harus menanggung malu. Dia meminta maaf di hadapan media massa dan pihak kepolisian.
"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bu Kapolsek beserta jajarannya dan Bapak Kapolresta beserta jajarannya atas kejadian ini, saya memohon maaf," kata Farras di Mapolresta Bandung, Jumat (10/1/2020) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat, dilakukan konferensi pers Farras yang mengenakan sweater berwarna abu itu tidak banyak bicara. Farras juga lebih sering menunduk karena menyesal telah melakukan aksi kebohongan publik tersebut.
Di hadapan awak media, Farras mengaku, aksi prank yang dilakukannya dilatarbelakangi karena permasalahan keluarga. Seperti diketahui, ayah dan ibunya sudah bercerai. "Ada masalah keluarga, saya tidak tahu arah, saya menyesal telah melakukan ini," kata Farras.
Kapolsek Cimenyan Kompol Suminem menyatakan, ulah yang dilakukan Farras telah menggegerkan warga. Kepada Farras, Suminem mengingatkan agar tidak mengulangi kejadian itu.
"Jangan mengulangi perbuatan ini ya, jadi anak harus kuat mental, jangan patah semangat. Ini kan buat buntung kita semuanya," kata Suminem.
Selain menanggung malu, Farras juga harus menanggung kerugian karena dipecat dari profesinya sebagai driver ojol.
"Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh FAW, salah satu mitra kami di Bandung dan memohon maaf atas tindakannya yang telah meresahkan warga," kata Head Regional Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma via pesan singkat.
"Sanksinya yang sesuai dengan perjanjian kemitraan adalah dinonaktifkan," tambahnya. (mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini