Ridwan Kamil Nilai Keberadaan Bioskop di Satu Daerah Tak Bisa Dipaksakan

Cianjur - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa keberadaan bioskop dibutuhkan di setiap daerah yang salah satu tujuannya mengapresiasi perfilman Tanah Air. Namun faktor kultural di tiap daerah memang harus dipertimbangkan agar tak saling berbenturan dengan fungsi keberadaan bioskop.

"Kalau dari kacamata industri kreatif, kebutuhan apresiasi film Indonesia sangat dibutuhkan (keberadaan bioskop)," ujar Emil, sapaannya, usai peresmian Gedung Kantor PCNU Cianjur di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Cianjur, Jabar, Rabu (15/1/2020).

Baca juga: 11 Daerah di Jabar Belum Punya Bioskop, Ridwan Kamil Singgung Banyuwangi

Menurut Emil, faktor kultural di setiap daerah harus menjadi pertimbangan berkaitan pembangunan bioskop. Kalau memang ada faktor tersebut, kata dia, tentu saja tidak bisa dipaksakan untuk membangun gedung bioskop.

"Faktor kultural tidak bisa dipaksakan, karena itu program budaya. Harus dari masyarakat itu sendiri yang menyelesaikan," ucapnya.

Soal pertimbangan adanya penolakan kehadiran bioskop lantaran dinilai banyak mudaratnya, menurut Emil hal tersebut perlu dikomunikasikan kembali agar persoalan mudarat itu dapat dikurangi sehingga lebih banyak dampak positifnya.

"Film yang positif akan menginspirasi yang menonton. Tinggal dikomunikasikan, tapi butuh waktu," kata Emil.

Baca juga: Ragam Cerita Milenial Sukabumi 'Nyebrang' Bogor-Bandung demi Film

(bbn/bbn)