Ragam Cerita Milenial Sukabumi 'Nyebrang' Bogor-Bandung demi Film

Jabar Minim Bioskop

Ragam Cerita Milenial Sukabumi 'Nyebrang' Bogor-Bandung demi Film

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 13:07 WIB
Ilustrasi (Foto: Erna Mardiana/detikcom)
Sukabumi - Wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi masuk ke dalam daftar daerah di Jawa Barat yang belum memiliki bioskop. Bagaimana kalangan milenial dan pecinta tontonan layar lebar menyiasati hal itu?

Panji Aprianto (35), warga Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini memboyong keluarganya ke Kota Bogor hanya untuk menonton film horor di salah satu bioskop. Ia menempuh perjalanan hampir selama 2,5 jam untuk sampai ke bioskop tujuannya.

"Baru minggu kemarin saya bawa anak dan istri naik kereta, turun di stasiun. Lalu berlanjut naik taksi online," kata Panji kepada detikcom, Selasa (14/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Panji mengaku merogoh kocek hampir Rp 600 ribu untuk biaya makan, transportasi dan tiket bioskop, demi menonton film di Bogor. Meski menurutnya cukup boros, ia mengaku puas karena keinginannya menikmati hiburan yang tidak ada di kotanya itu terpenuhi.

"Puaslah jelas beda jauh dari sekedar nonton di televisi atau ponsel. Bicara Sukabumi kalau sekedar pusat perbelanjaan lokasi wisata semua ada di sini. Cuma kalau bioskop kan memang belum ada (di Sukabumi). Terakhir tahun 2000-an, saat saya masih sekolah. itu bioskop bangkrut, karena siapa yang mau nonton kalau akses ke lokasinya semrawut saat itu," tutur Panji.

Selain menggunakan kereta api, warga Sukabumi tak jarang menggunakan transportasi lain seperti bus dan kendaraan pribadi. Harus menempuh jarak 65 kilometer dari Kabupaten Sukabumi ke Kota Bogor demi menonton film di bioskop.

Lain lagi diungkapkan Rizky (23). Penikmat film-film Hollywood ini kerap pergi ke bioskop di Kota Bandung. Menurutnya fasilitas bioskop di ibu kota Jawa Barat itu lebih lengkap dibandingkan dengan di kota lainnya yang terdekat dari Sukabumi.

"Pakai motor berangkat sehari sebelumnya, menginap di rumah teman. Baru besoknya nonton ramai-ramai," ucap mahasiswa salah satu universitas di Sukabumi tersebut.


Menurutnya, Kota Sukabumi seharusnya sudah layak mempunyai bioskop. Informasi yang ia dengar memang akan ada bioskop, namun hingga Rizky tak tahu kabar terbarunya.

"Banyak komunitas pegiat film di Sukabumi. Banyak orang-orang hebat dari dunia perfilman ada di Sukabumi, tapi bioskop enggak ada. Jangankan gedung bioskop, gedung teater saja enggak ada. Padahal gedung-gedung pertunjukan seperti itu nilai edukasinya juga ada, jadi bukan sekadar sarana hiburan," tutur Rizky.
Halaman 2 dari 2
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads