Jabar Hari Ini: Heboh Kerangka Manusia-Pohon Kurma Berbuah di Tasik

Jabar Hari Ini: Heboh Kerangka Manusia-Pohon Kurma Berbuah di Tasik

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 18:59 WIB
Polisi memeriksa kerangka manusia berposisi duduk di sofa rumah kosong. (Foto: dok. Polsek Margahayu)
Bandung - Sejak pagi hingga sore sejumlah peristiwa terjadi di Jawa Barat. Mulai penemuan kerangka manusia di rumah kosong hingga pohon kurma berbuah di Tasikmalaya.

Berikut rangkumannya:

Kerangka Manusia Duduk di Sofa Rumah Kosong

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan kerangka manusia di sebuah rumah kosong membuat geger warga di Kompleks Sukamenak Indah, Blok I 61 RT 06 RW 04 Desa Sayatu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Kerangka itu ditemukan duduk di sofa.

"Ditemukan kerangka manusia diduga yang terduduk di kursi sofa tertutup jas hujan warna telur asin muda," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso dalam keterangannya, Rabu (15/1/2020).


Erlangga menjelaskan kerangka manusia itu ditemukan oleh seorang warga bernama Suherman (43), Selasa (14/1). Saat itu, ia diminta pemiliknya mengontrol dan membersihkan rumah kosong tersebut.

Berdasarkan keterangannya, Suherman mengaku, saat ia datang, rumput-rumput di pekarangan sudah ada yang memotong. Bahkan pekarangan sudah ditanami pohon singkong.

"Keterangan saksi, kaca jendela depan rumah pecah dan pintu rumah samping dalam keadaan terbuka, yang biasanya terkunci rapat. Kemudian saksi masuk ke dalam ruang keluarga dan langsung kaget menemukan di kursi sofa yang diduga kerangka tulang manusia," tutur Erlangga.

Jabar Hari Ini: Heboh Kerangka Manusia-Pohon Kurma Berbuah di TasikPolisi memeriksa kerangka manusia berposisi duduk di sofa rumah kosong. (Foto: dok. Polsek Margahayu)
Anggota Polresta Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi tidak menemukan bercak darah atau benda mencurigakan lainnya di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut.

"Di TKP tidak ditemukan bercak darah ataupun barang-barang yang mencurigakan dan berbahaya dikarenakan posisi TKP dalam keadaan sangat kotor dan tidak terawat, lama dikosongkan," ujarnya.


Petugas hanya menemukan bungkus kabel di rumah bagian ruang tamu. "Di dalam rumah bagian ruang tamu terdapat bekas bungkus-bungkus kabel, diambil tembaganya," kata Erlangga.

Belum diketahui apakah mayat tersebut lelaki atau perempuan. Rumah kosong tersebut ternyata belum pernah dihuni sejak dibeli pemiliknya pada 2014.
Pohon Kurma Berbuah di Tasikmalaya

Pohon kurma di halaman Masjid Agung Tasikmalaya mendadak menjadi perhatian warga sekitar. Betapa tidak, 2 dari 10 pohon yang ada di halaman tersebut berbuah lebat. Momen langka ini menjadi sorotan warga.

Saking lebat buahnya, bahkan tangkai pohon kurma sampai harus ditopang dengan bambu agar tidak patah dan buahnya berjatuhan. "Alhamdulillah ini pohon berbuah. Sejak ditanam oleh pendiri Masjid Agung dan para tokoh dulu, baru kali ini berbuah. Banyak juga bersyukur kami," ucap Ketua DKM Masjid Agung Tasikmalaya Muhammad Aminudin, Rabu (15/1/2020).

Jabar Hari Ini: Heboh Kerangka Manusia-Pohon Kurma Berbuah di TasikPohon kurma ternyata juga bisa tumbuh dan berbuah di Tasikmalaya. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Total dari dua pohon kurma yang berbuah, ada sepuluh tangkai dengan buah lebat. Buah kurma masih hijau, sebagian lagi sudah menguning. Rencananya, buah kurma akan dipanen sebelum benar-benar matang.

"Kami topang itu pakai bambu, takut patah dan jatuh buahnya. Rencananya, sebelum matang benar, kami panen. Ya, dikasih ke kepala daerah, sesepuh, dan tentunya jemaah Masjid Agung yang beruntung yang kebetulan lagi ibadah saat panen kurma," tutur Aminudin.


Berbuahnya pohon kurma membuat jemaah yang datang tampak antusias. Selain menganggap tidak lazim dan aneh, jemaah mengaku ini keajaiban yang membawa berkah. "Saya swafoto tadi. Aneh saja, alhamdulillah ada pohon kurma berbuah. Ini banyak lagi buahnya," ucap Een Ubaidillah, salah satu jemaah Masjid Agung.

Hal senada diungkap jemaah lain, Ibadurohman. Dia mengaku takjub diberi kesempatan melihat langsung pohon kurma yang sedang berbuah. Dia mengaku beruntung bisa melihat buah kurma walau belum ke Tanah Suci.

"Baru di sini lihat buah kurma, saya belum ke Tanah Suci. Semoga, setelah lihat kurma berbuah di Masjid Agung ini, saya bisa ibadah ke sana (Tanah Suci)," ucap dia.
Perampok Taksi Online Didor Polisi

Polisi berhasil meringkus pelaku pembegalan sopir taksi online yang terjadi di Jalan Anyar Majalaya, Kabupaten Bandung. Pelaku didor polisi karena mencoba kabur saat ditangkap

Insiden pembegalan yang menimpa Didi Supriyadi (48) itu terjadi pada 26 Desember 2019 sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku, Asep Ramdani (28) berpura-pura menjadi penumpangnya.

Saat di tengah perjalanan, pelaku meminta korban menghentikan mobilnya dengan alasan ingin kencing. Tersangka lalu membacok korban di bagian kepala sebanyak tiga kali dan tangan sebanyak satu kali. Korban juga ditusuk di bagian perut. Selain itu, mobil korban dan tiga unit ponsel korban dirampas tersangka.

"Tersangka kami tangkap masih di daerah Majalaya. Tersangka melakukan perlawanan. Kemudian anggota kami melumpuhkan karena bisa membahayakan anggota kami," kata Kapolsek Majalaya Kompol Lourensius di Mapolsek Majalaya, Rabu (15/1/2020).

Jabar Hari Ini: Heboh Kerangka Manusia-Pohon Kurma Berbuah di TasikPolisi menangkap begal taksi online yang beraksi di Kabupaten Bandung. (Wisma Putra/detikcom)
Lourensius menyebut tersangka sempat melarikan diri ke Jakarta. Dari hasil penyelidikan, tersangka melarikan diri ke Kalideres, Jakarta, atau ke gudang barang bekas diduga merupakan tempat kerjanya dulu.

"Tim sempat dua hari ke Kalideres, Jakarta, untuk mengintai tersangka. Tersangka kami tangkap pas turun dari mobil masih di Jalan Anyar Majalaya," ucapnya.

Selain menangkap tersangka Asep, polisi berhasil mengamankan tersangka lainnya bernama Dede Abdulkohar (24), yang membeli ponsel hasil curian Asep.

"Ada dua tersangka, satu lagi penadah. Handphone milik korban dijual pelaku kepada penadah tersebut. Penadah inilah yang pertama kami tangkap," kata Lourensius.
Geger Gentong Raksasa di Indramayu

Penemuan bangunan berbentuk gentong menggemparkan masyarakat Indramayu. 'Gentong' raksasa itu ditemukan di timbunan tanah area eks kantor Pegadaian Losarang, Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu meninjau langsung lokasi penemuan 'gentong' raksasa itu. Pendataan awal terhadap struktur benda tersebut pun dilakukan. Menurut data TACB, 'gentong' ini memiliki ketinggian lebih dari 5 meter. Diameternya mencapai 2 meter. 'Gentong' tersebut terbuat dari bata merah.

"Bahannya bata merah, kemudian perekatnya itu bubuk bata dicampur kapur. Ini hasil pendataan awal kami," kata Ketua TACB Kabupaten Indramayu Dedy Musashi kepada detikcom, Rabu (15/1/2020).

Jabar Hari Ini: Heboh Kerangka Manusia-Pohon Kurma Berbuah di Tasik'Gentong' raksasa di Indramayu yang awalnya tertimbun tanah. (Foto: dok. TACB Indramayu)
Menurutnya, 'gentong' raksasa tersebut mungkin difungsikan sebagai tempat penyimpanan. Namun Dedy mengaku belum mengetahui secara persis korelasi benda tersebut dengan kantor Pegadaian.

"Ada informasi di Majalengka juga sama, di kantor Pegadaian, namun bentuknya tidak sebesar ini. Untuk fungsi jelasnya kami masih mendalami," ucapnya.

Dedy mengaku mendapatkan informasi adanya keberadaan tiga 'gentong' raksasa lainnya. Pihaknya masih berupaya mencari wujud 'gentong' tersebut. "Menurut warga, ada tiga ('gentong' raksasa) lagi. Informasi tertimbun tanah, belum kami temukan," ujarnya.

Ia menjelaskan, 'gentong' raksasa ini dikenal dengan sebutan 'kong' oleh masyarakat setempat. "Infonya sudah ada sejak 1950-an. Kami coba gali di sekitar bangunan, namun tidak ditemukan apa-apa. Disebut dengan nama 'kong', tapi belum tahu maknanya apa," kata Dedy.
Halaman 2 dari 4
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads