Pihak Gojek berkomitmen membantu polisi dalam penyelidikan kematian salah satu mitranya tersebut. VP Regional Corporate Affairs Gojek Michael Say mengatakan timnya bersama mitra Gojek di Sukabumi telah berkunjung ke rumah duka Taufik di Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
"Tim bersama rekan-rekan mitra Gojek Sukabumi telah berkunjung ke rumah almarhum mitra untuk turut mendoakan, menyampaikan belasungkawa yang mendalam, serta memberikan santunan untuk keluarga almarhum," kata Michael dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (8/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Gojek siap mendukung Polresta Sukabumi untuk menyelidiki kematian mitranya tersebut, yang diduga menjadi korban tindak kekerasan.
"Kami telah berkomunikasi secara intensif dengan pihak kepolisian Sukabumi dan akan terus membantu sebaik mungkin upaya penyelidikan dari pihak kepolisian," kata Michael.
Tonton juga Korban Ruko Roboh di Slipi: Driver Ojol, Penumpang dan Orang Melintas :
Kembangkan Fitur Kondisi Darurat
Menurut Michael, Gojek saat ini mengembangkan fitur untuk mengantisipasi kondisi darurat atau keselamatan mitranya. Fitur itu berupa tombol darurat yang dapat difungsikan oleh mitra dan pengguna aplikasi Gojek.
"Tombol ini muncul di aplikasi mitra saat menjalankan orderan, dengan tampilan yang mencolok dan mudah diakses bila diperlukan. Apabila terdapat indikasi bahaya kriminal pada saat perjalanan, atau melihat adanya kondisi kriminal yang dialami oleh pelanggan atau mitra pengemudi, maka tombol darurat dapat digunakan," tuturnya.
"Tombol ini terkoneksi ke tim khusus Gojek yang bersiaga 24 jam. Tombol serupa juga tersedia di aplikasi konsumen," Michael menambahkan.
Hingga kini polisi masih bekerja mengungkap pelaku di balik penusukan Taufik.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini