Bandung - Jari seorang anak terluka akibat gigitan ikan aligator di kolam Lapas Wanita Sukamiskin Bandung. Salah satu ikan berbahaya itu disebut meloncat dan menggigit jari bocah lelaki berusia 1,5 tahun. Bagaimana versi pihak lapas?
Kalapas Wanita Sukamiskin Bandung Rafni Trikoriaty Irianta menjelaskan kronologis tergigitnya anak tersebut. Berdasarkan penuturan saksi, balita tersebut digigit karena lengannya masuk ke dalam air.
"Jadi kalau cerita saksi itu, tangan si anak masuk ke air (kolam), kayak diobok-obok gitu. Jadi bukan ikannya loncat," ujar Rafni kepada wartawan di kantornya, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan selama ini tidak ada kejadian serupa sejak keberadaan dua ekor ikan predator air tawar tersebut. Padahal, kolam tersebut kerap menjadi spot bermain pengunjung karena berdekatan dengan ayunan.
"Selama ini nggak ada yang kenapa-kenapa juga, padahal sering main di bibir kolam," ucap Rafni.
Lapas Wanita Bandung bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa balita tersebut. Pihaknya memastikan memberikan pertolongan pertama saat kejadian dan akan menanggung biaya pengobatannya.
"Kami sudah bertanggung jawab, pertolongan pertama sudah diberikan juga sebelum dirujuk ke rumah sakit. Kami juga akan menanggung biayanya. Kami meminta maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini," tutur Rafni.
Ikan tersebut sudah dipindahkan ke sebuah kolam buatan dari plastik untuk menghindari interaksi dengan pengunjung dan penghuni lapas. Nantinya ikan tersebut akan diserahkan ke Balai Perikanan untuk dimusnahkan.
"Nanti kami serahkan ke Balai Perikanan untuk dimusnahkan. Sementara dipindahkan dulu supaya dari Kanwil Kemenkum HAM mau lihat masih ada buktinya," ujar Rafni.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini