Seorang warga, Muhtohir (38) menuturkan, aksi tanam pisang tersebut sebagai bentuk kekecewaan. Warga menginginkan agar akses jalur tersebut ada perbaikan dan layak dilintasi.
"Sejak saya kecil hingga punya anak kecil, jalan ini belum ada perubahannya, masih rusak. Saya lihat perkotaan saja yang dibangun, sedangkan di sini dibiarkan," ujar Muhtohir, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga sempat gembira lantaran mendengar informasi rencana perbaikan jalan pada Desember 2019. Namun setelah ditunggu hingga akhir tahun, tak ada kegiatan pekerjaan. Informasi dari warga jalan tersebut milik kabupaten.
"Kami kecewa. Kami taat bayar pajak, tapi pelayanannya seperti ini. Ada jalan seperti ini bertahun-tahun dibiarkan saja," kata Muhtohir.
Muhtohir menjelaskan jalan dari Pasar Nambo menuju Desa Cintaratu tidak separah jalan tersebut, lantaran pernah diperbaiki. Sedangkan Jalan dari Pasar Nambo hingga perbatasan desa belum tersentuh pembangunan.
Bukan hanya itu, sekitaran Pasar Nambo sering terjadi genangan air yang mencapai setengah roda motor saat hujan. Ia dan warga lainnya berharap ada solusi dari pemerintah agar tak terjadi genangan air.
"Saya harap kepada pihak terkait untuk turun ke jalan lewat jalur sini, biar tahu rasanya seperti apa jalan rusak itu. Semoga jalan ini bisa segera diperhatikan," ujar Muhtohir.
Tonton juga Miris! Potret Warga Menembus Jalan Rusak di Polewali Mandar :
(bbn/bbn)