Libur Tahun Baru Usai, Ketua DPRD Soroti Sampah di Pangandaran

Pangandaran - Pemerintah Kabupaten Pangandaran diminta melakukan evaluasi atas kegiatan dan pelayanan pariwisata pasca liburan tahun baru 2020. Ada beberapa permasalahan krusial yang harus segera ditangani agar kualitas pariwisata di pantai Pangandaran meningkat.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin mengatakan salah satu persoalan yang harus cepat ditangani adalah masalah sampah. Tanpa menafikan kinerja petugas kebersihan yang siang malam berjibaku membersihkan kawasan wisata, Asep mengatakan sudah saatnya Pangandaran memiliki mesin pembersih pantai atau beach cleaner. Mesin ini diperlukan untuk membersihkan sampah yang berada di pantai yang bercampur dengan pasir.

"Sudah saatnya Pangandaran punya beach cleaner. Dengan alat itu, pasir pantai disedot. Sampahnya tersaring, pasirnya kembali keluar. Jadi pantai bisa lebih bersih lagi," kata Asep,saat dihubungi, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Pemecah Ombak di Pantai Pamugaran Pangandaran Jadi Spot Foto Unik

Masalah lain yang disorotinya adalah masih ada beberapa hotel, restoran dan rumah yang membuang limbah rumah tangga langsung ke laut. Sehingga membuat kebersihan pantai terganggu.

Menurutnya, perlu ada langkah serius yang dilakukan apalagi Pangandaran telah menerbitkan Perda tentang kebersihan, sehingga pemerintah bisa lebih leluasa melakukan program-program kebersihan lingkungan.

"Rencana pembuatan instalasi pengolahan limbah rumah tangga komunal harus segera direalisasikan. Saya melihat ada 3 lokasi di sepanjang pantai barat yang harus segera dibenahi. IPAL komunal harus segera direalisasikan," kata Asep.

Asep yang melakukan kunjungan tanpa protokoler itu juga menyoroti masalah perparkiran. Menurut dia pengelola hotel harus bisa menyediakan lahan parkir yang disesuaikan dengan daya tampung. Jangan sampai kamar banyak tapi lahan parkir sedikit, sehingga parkir tamunya membludak keluar dan memicu kemacetan.

Baca juga: Resmikan Air Mancur di Pangandaran, Ridwan Kamil Soroti Tempat Duduk

"Kami juga mendukung rencana pemerintah membuka lahan parkir umum di lapang Katapang Doyong dan area pasar wisata. Perlahan-lahan mari kita benahi agar kualitas pariwisata di Pangandaran terus meningkat," pungkasnya.

Terpisah Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari mengatakan sepanjang masa liburan natal dan tahun baru, produksi sampah di Pangandaran melonjak signifikan. "Lebih dari 100 petugas kebersihan diterjunkan. Mereka bekerja pagi dan sore," katanya.

Mengenai usulan mesin pembersih pantai dan IPAL komunal, Tonton mengatakan hal itu telah menjadi bagian dari rencana kerja pihaknya.



Tonton juga video Sampah Kali Ciliwung Sudah Capai 57 Truk:

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mso)