Dinsos Jabar Dirikan Dapur Umum dan Siagakan ASN di Wilayah Banjir

Pemukiman warga di Perum Pondok Gede, Jati Asih, Bekasi , Jawa Barat, diterjang banjir. (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)

Bandung - Dinas Sosial Jawa Barat mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik ke sejumlah daerah terdampak banjir dan longsor. Selain itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya juga disiagakan selama operasi bencana.

Kadinsos Jabar Dodo Suhendar mengatakan sudah memetakan sejumlah lokasi pengungsian. Pihaknya segera mendistribusikan bantuan logistik dan pendirian dapur umum.

"Kami mengirimkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan pengungsi korban bencana dan mendirikan Posko Dapur Umum yaitu di Padalarang Bandung Barat, Pendopo Kota Bekasi, Cilamaya Karawang dan Bogor," kata Dodo via pesan singkat, Kamis (2/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan untuk wilayah Bandung Barat, pihaknya mendirikan dapur umum yang mengakomodir titik wilayah pengungsi. Kebutuhan logistik yang diberikan beras, sandang, makanan siap saji, Alat Mandi, pakaian ganti, matras dan air mineral.

"Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor logistik yang dikirim yaitu velbed 25, tenda gulung, family kit, kids ware, food ware, mi instant, paket sandang, selimut, kasur, makanan anak, alat dapur keluarga," katanya.

Simak Video "Dari Udara, Sang Pengendali Air di Manggarai"

[Gambas:Video 20detik]

Selain itu, pihaknya juga mendirikan dapur umum di Pendopo Kota Bekasi dan mengirimkan bantuan berupa velbed, tenda gulung, family kit, kids ware, food ware, mi instant, paket sandang, selimut, kasur, tenda serbaguna, tenda keluarga, makanan anak, alat dapur keluarga, dan perahu karet.

"Adapun untuk Kabupaten Bekasi, Dinas Sosial Provinsi telah mengirimkan bantuan logistik berupa, Mie instan, Makanan anak dan Perahu karet," kata Dodo.

Ia mengaku pihaknya juga menyusun jadwal piket yang melibatkan seluruh ASN di lingkungan Dinsos Jabar untuk melaksanakan piket di Posko Tagana.

"Mereka akan mengkoordinasikan segala kemungkinan jika terjadi bencana. Baik itu melibatkan ASN untuk turun kelapangan bersama relawan bencana," ujar Dodo.