"Ya gimana ya, mau nyalahin Bogor gitu? Ya itu kan namanya saling menyalahkan. Sementara hulunya ada di Bogor. Ya masalahnya hulunya di Bogor, turunnya ke hilir," ungkap Ade di posko kebencanaan Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020).
Baca juga: Bupati Bogor Tinjau Banjir Villa Nusa Indah |
Dia melanjutkan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terbatas mengatasi permasalahan di sungai. Masalah sungai, kata Ade, adalah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian PUPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meminta agar tidak ada yang saling menyalahkan terkait banjir. Dia menyebut bencana banjir ini adalah fenomena ekstrem.
"Secara sosial dari saya jangan saling menyalahkan. Bagaimanapun, banyak faktor yang kontributif terhadap kejadian ini dan saya terus berupaya. Karena menyalahkan gampang, ya," ujar RK.
RK mengungkapkan pemerintah akan berfokus memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak. Upaya terus dilakukan sambil berkoordinasi dengan kepala daerah. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini