Malam Tahun Baru, Tugu Adipura-Lapang Merdeka Sukabumi Diprediksi Ramai

Malam Tahun Baru, Tugu Adipura-Lapang Merdeka Sukabumi Diprediksi Ramai

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 16:01 WIB
Ilustrasi (Foto: iStock)
Sukabumi - Ruas jalan dalam kota diprediksi akan dipenuhi warga Kota Sukabumi yang akan merayakan malam tahun baru 2020. Sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan polisi untuk menghindari kepadatan kendaraan di sejumlah titik ruas jalan.

Melihat posisi keramaian warga pada tahun sebelumnya, warga biasa menikmati malan tahun baru di sekitar Tugu Adipura dan Lapang Merdeka pusat kota. Polisi memprediksi titik keramaian di dua lokasi tersebut.

"Kita siapkan Pos pelayanan tahun baru di Tugu Adipura yang memang berdekatan dengan Lapang Merdeka pusat Kota Sukabumi, dua lokasi itu diprediksi akan ramai warga yang merayakan malam pergantian tahun," kata Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Atik Suswanti kepada detikcom, Selasa (31/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Polisi memprediksi kepadatan akan terjadi mulai hari ini hingga 1 Januari 2020. Peningkatan Arus lalin cenderung meningkat dari arah barat maupun arah timur yang mengarah Kota Sukabumi. Selain pusat kota, peningkatan pengunjung akan meningkat ke tempat wisata mulai jembatan gantung Situ Gunung dan Selabintana, hingga water boom Rizzy Azzahra.

"Kami coba memetakan dan merekayasa lokasi atau jalur ketika ada kemacetan. Menempatkan anggota lantas dan polsek ditempat keluar-masuk kendaraan pengunjung yang dianggap akan memicu kemacetan dan rawan kecelakaan. Kemudian membentuk tim urai yang akan membantu melancarkan kemacetan," tutur Atik.

Untuk arah menuju kota, Atik menjelaskan, pihaknya telah memetakan jalur nasional dan alternatif mengantisipasi kemacetan di dalam kota. "Prediksi kita warga akan merayakan tahun baru di beberapa lokasi di dalam kota. Penempatan anggota lantas di tempat rawan kemacetan dan laka lantas. Mulai dari jalur barat Cibolang, jalur dalam Kota Sukabumi sampai jalur timur Sukalarang," ujarnya.


Tim urai dikerahkan sewaktu terjadi kemacetan kendaraan. Tugas tim tersebut untuk menelisik berbagai faktor penyebab kemacetan.

"Tim urai akan secara mobile bergerak menggunakan motor, tugasnya mengurai ketika terjadi kemacetan. Total anggota yang akan kita turunkan 84 personel," kata Atik. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads