Sidak Pasar, Satgas Pangan Tasikmalaya Temukan Bumbu Kedaluwarsa

Sidak Pasar, Satgas Pangan Tasikmalaya Temukan Bumbu Kedaluwarsa

Deden Rahadian - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 11:32 WIB
(Foto: Deden Rahadian/detikcom) Satgas Pangan Tasikmalaya sidak pasar.
Tasikmalaya - Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar inspeksi mendadak di pasar Tradisional Singaparna dan sejumlah mini market, Jumat pagi (20/12/19). Hasilnya petugas menemukan barang kedaluwarsa yang dijual pedagang.

Pada sidak yang dilakukan, petugas menyisir sejumlah lapak dagangan. Petugas menyasar pedagang daging sapi, daging ayam, sayuran, pedagang beras, hingga pedagang kelontongan. Hasilnya, petugas menemukan sejumlah bumbu dapur kemasan kadaluarsa dijual pedagang. Bahkan, tanggal kedaluwarsa dalam kemasan tercatat tahun 2018 atau setahun lebih.

"Ini nunggu mau dituker pak sama agennya, masih disimpan disini lupa saya pak" ucap Ade seorang pedagang, saat ditemui di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Petugas langsung mengamankan puluhan kemasan bumbu dapur tersebut. Selain diberi imbauan, pedagang juga ditegur secara tertulis agar tidak menjual barang kedaluwarsa.

"Kami temukan bahan kadaluarsa bumbu dapur kemasan, kita terpaksa amankan dan pedagangnya dihimbau, kedaluwarsanya sudah jauh. Tercatat 2018," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra.

Sementara itu, di pasar swalayan petugas juga menemukan produk dengan kemasan yang rusak. Kondisi itu, khawatir berpengaruh ke dalam isi kemasannya.Petugas kemudian meminta pengelola swalayan menyimpan produk tersebut.


Berdasarkan pantauan, menjelang natal dan tahun baru, pasokan kebutuhan hingga harga kebutuhan di Pasar Tradisional masih terkendali. Kenaikan hanya menimpa bawang merah dan putih antara Rp. 3000 sampai Rp5000.

"Kalau harga dan pasokan juga ketersediaan bahan masih aman sampai jelang Nataru, harga terutama stabil yah" ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Nana Rukmana menuturkan,sebagian besar produk dagangan di Tasikmalaya berasal dari luar daerah.

"Yah sudah biasa itu distribusi, dari kita ke Jawa atau keluar kota. Dari garut ke kita seperti ayam atau yang lainnya" ucap Nana.




Tonton juga video BPOM Makassar Razia Pedagang Parsel, Cegah Makanan Kedaluwarsa Beredar:

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads