Kriminalitas Sukabumi: Perampok BAB di 212 Mart hingga Mahasiswi Diperkosa

Kaleidoskop 2019

Kriminalitas Sukabumi: Perampok BAB di 212 Mart hingga Mahasiswi Diperkosa

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 10:28 WIB
Kawanan perampok 212 Mart di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Sepanjang 2019 ini terdapat beberapa peristiwa kriminal yang menghebohkan publik di Sukabumi sempat. detikcom merangkum beberapa peristiwa kriminal yang dinilai paling nekat, jorok dan sadis.

Motif Utang Berujung Bakar Diri Ayah Tewaskan Anak-Istri

Warga di Kampung Sukasirna, RT 3 RW 13, Kecamatan Cikembar, geger dengan terbakarnya rumah semi permanen yang dihuni oleh satu keluarga. Jamaludin (37) dan istrinya, Iis (28), serta anak tiri, Rahayu alias Ayu (10), tewas terpanggang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Belakangan motif terbakarnya rumah itu terungkap. Jamaludin nekat menyekap keluarganya lalu menyiramkan bensin ke seisi rumah. Terakhir ia menyiramkan bensin ke tubuhnya lalu menyalakan api dan membakar istri dan anaknya.

"Dia berkasus, banyak masalah. Soal uang-uang itu kemana kerabat Iis tidak ada yang tahu. Iis sendiri hidup seadanya dan tinggal menumpang di rumah milik Jajun. Jamaludin pengangguran dan tidak bekerja, karena banyaknya tekanan masalah itulah mungkin membuatnya nekat melakukan aksinya," kata Kapolres Sukabumi saat itu dijabat AKBP Nasriadi, Kamis (21/2/2019).
Kriminalitas Sukabumi: Aksi Pencuri BAB di 212 Mart hingga Mahasiswi DiperkosaLokasi satu keluarga tewas di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Aksi Jorok Perampok, BAB dan Kencing di 212 Mart

Kawanan perampok membobol toko 212 di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang itu berhasil menggondol brankas berisi uang dan sejumlah barang di etalase toko Rabu (8/5/2019).


Sepintas komplotan itu seperti layaknya aksi perampokan lainnya, namun betapa kagetnya sang pemilik saat memeriksa toko miliknya. Ia menemukan kotoran manusia dan air kencing pelaku di dalam toko.

"Pelaku kencing di sini nih, ditempat saya duduk lalu BAB di luar. Pas pagi di cek oleh karyawan bekasnya masih ada, makanya sebelum buka kita bersihkan dulu setelah itu polisi datang," ujar Dede Supriatna, pengelola toko.

Kriminalitas Sukabumi: Aksi Pencuri BAB di 212 Mart hingga Mahasiswi DiperkosaKamera CCTV merekam saat seorang pencuri buang air besar (BAB) di area 212 Mart Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Begitu kepolisian mengecek CCTV, terlihat aksi jorok salah seorang pelaku yang sengaja BAB dan kencing di dalam toko. Pelaku kabur dengan membawa brankas berisi uang, produk susu bayi, kosmetik dan beberapa barang lainnya dengan total kerugian mencapai Rp 77 juta.

"Uang di dalam brangkas rencananya mau di setor ke bank, ada uang sekitar Rp 50 juta. Belum lagi yang mahal produk susu mencapai Rp 15 jutaan dan produk kosmetik. Ada juga barang yang memang belum masuk input toko," tutur Dede Supriatna.


Kasus tersebut hingga saat ini masih jadi misteri, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku perampokan jorok tersebut.

"Mereka sempat buang kotoran, ini kita jadikan pegangan. Apakah pernah ada sebelumnya kawanan ini melakukan hal yang sama, kita nanti akan cocokkan. Tetap menjadi atensi kita, tetap kita buru," ucap Kapolresta Sukabumi yang saat itu dijabat AKBP Susatyo.

Mahasiswi Diperkosa, Mayatnya Dibuang ke Tepi Sawah

AU (22) tewas tergeletak di tepi sawah yang tidak jauh dari Jalan Sarasa, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). Kondisinya setengah bugil. Saat itu polisi belum bisa menyimpulkan apakah wanita itu korban kekerasan seksual.

Rekosntruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi oleh sopir angkot.Rekosntruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi oleh sopir angkot. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Penyelidikan polisi membuahkan hasil. Mahasiswi lulusan D3 IPB itu tewas di tangan RH (25), sopir angkot Bogor-Cianjur. Pelaku ditangkap dua pekan setelah kejadian oleh anggota Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota.


Polisi menggelar rekonstruksi, RH secara bertahap memperagakan aksi kejinya. Korban duduk di depan samping RH. Sosok korban diperankan oleh polwan. Di lahan kosong ini RH melakoni 16 adegan. Tim Inafis Polres Sukabumi Kota memotret adegan demi adegan reka ulang untuk dokumentasi kelengkapan berkas perkara.

"Reka ulangnya mulai dari saat membekap korban, mengambil barang-barang korban, memerkosa korban, lalu mencekik hingga korban meninggal dunia. Pelaku mencekik hingga tulang leher korban patah, ini sesuai dengan hasil autopsi," tutur Kapolresta Sukabumi yang saat itu dijabat AKBP Susatyo.
Halaman 2 dari 3
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads