Detik-detik Polisi dan Warga Tangkap Perobek Al Qur'an di Tasikmalaya

Detik-detik Polisi dan Warga Tangkap Perobek Al Qur'an di Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikNews
Jumat, 20 Des 2019 09:43 WIB
Erwin (kaus hitam) melawan dan berupaya kabur saat warga menangkapnya. (Foto: tangkapan layar video dokumentasi Ade Ipung)
Tasikmalaya - Proses penangkapan Erwin (33), pelaku perobekan Al Qur'an di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berlangsung dramatis. Tidak mudah membujuk pria yang disebut-sebut gangguan jiwa ini masuk mobil polisi. Bahkan, Erwin sempat melawan dan berupaya kabur.

Polisi dibantu warga menangkap Erwin di Jalan Galunggung, Kota Tasikmalaya, Kamis (19/12/2019) siang, pukul 10.30 WIB. Lokasinya tak jauh dari ditemukannya sobekan Al Qur'an.


Seorang warga, Ade Ipung, menyaksikan detik-detik penangkapan Erwin oleh polisi dan sejumlah warga. Ade sempat merekam momen tersebut menggunakan kamera ponsel miliknya. Video itu viral di media sosial (medsos)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kebetulan saya memantau informasi robek Al Qur'an ini. Saya sama pa haji Rana ikut menelusuri. Pas lagi jalan, ternyata ada anggota polisi lagi amankan pelaku," ucap Ade di rumahnya, Jumat (20/12/2019).

Detik-detik Polisi dan Warga Tangkap Perobek Al Qur'an di TasikmalayaErwin berontak saat polisi dan warga mencoba membawanya masuk ke mobil patroli. (Foto: tangkapan layar video dokumentasi Ade Ipung)
Dalam video itu, Erwin sambil membawa gelas plastik berisi kopi, digiring polisi dan warga menuju mobil patroli. Namun, pria berkaus kerah lengan panjang hitam tersebut berontak.

Ia tampak menumpahkan kopi ke arah warga. "Dia menolak dibawa masuk ke mobil patroli," ucap Ade.

Sambil bicara kurang jelas, sambung Ade, Erwin tiba-tiba lari. Warga mengejar dan meringkus Erwin.

"Saya rekam proses penangkapannya," kata Ade.





Perobek Alquran di Tasikmalaya Ternyata Pengidap Gangguan Jiwa:

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads