"Kami menerima burung Cendrawasih dari warga masyarakat yang sukarela menyerahkannya. Nanti kita titip di Taman Satwa Cikembulan untuk dirawat," ujar Kasi BKBSDA Wilayah V Garut Dodi Arisandi kepada wartawan di Ponpes As-Saadah, Limbangan, Garut, Rabu.
Penyerahan burung Cendrawasih kepada BBKSDA itu dilakukan Rabu (18/12/2019). Warga Garut yang menyerahkan burung tersebut adalah KH Amin Muhyidin yang tak lain merupakan Rois Am Nahdlatul Ulama (NU) PAC Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin menjelaskan, burung bernama latin Paradisaea Guilielmi itu diserahkan setelah tiga tahun dia rawat. Amin mengaku burung tersebut merupakan pemberian temannya.
"Ini pemberian dari teman di Ciamis. Kemudian kita rawat di sini," katanya.
Pria yang akrab disapa Ceng Mimin ini mengaku baru tahu Cendrawasih merupakan burung dilindungi. Setelah mengetahui hal tersebut, dia langsung menghubungi petugas BKSDA dan hendak menyerahkannya.
Ceng Mimin berharap agar penyerahan burung Cendrawasih yang dilakukannya menjadi contoh bagi masyarakat lain.
"Semoga menjadi contoh. Karena kan Cendrawasih ini satwa dilindungi dan populasinya terus berkurang. Jadi lebih baik diserahkan kepada pihak berwajib," ujarnya. (mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini