DPRD Minta Petani Kembalikan Fungsi Lahan di Kertasari Bandung

DPRD Minta Petani Kembalikan Fungsi Lahan di Kertasari Bandung

Wisma Putra - detikNews
Senin, 09 Des 2019 13:30 WIB
Lumpur sisa banjir bandang di Kertasari. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung menyoroti kejadian banjir bandang di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. DPRD mendesak petani berhenti merambah kawasan pegunungan yang dijadikan sebagai lahan pertanian.

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto mengatakan, terkait kejadian banjir bandang di Kampung Cirawa, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, pihaknya mengaku prihatin.

"Saya terus terang turut prihatin. Ini sebetulnya kita sudah lihat sejak lama, bagaimana para petani ini merambah tanah-tanah yang memang di kemiringannya yang berisiko tinggi," kata Sugih sapaan karibnya di Mapolresta Bandung, Senin (9/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurutnya kawasan tersebut tidak boleh ditanami tanaman musiman dan harus ditanami pohon. "Oleh karenanya untuk tanaman musiman ini tidak laik. Ini harus ditanami tanaman keras, apakah kopi atau apa, kalau ini ditanami bawang ini tinggal tunggu bahaya, menjadi ancaman seperti kemarin," ujarnya.

Pihaknya ingin warga yang melakukan penanaman di kawasan pegunungan di Kecamatan Kertasari untuk segera mengembalikan fungsi kawasan tersebut

"Ini harus segera dihentikan, sementara ini kita harus merecovery dulu bagaimana kita menanam tanaman keras supaya ada penahan dari tanah, termasuk penahan air," katanya.


Pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung untuk memberikan pembinaan kepada para petani, Dinas PUTR untuk memperbaiki drainase di wilayah tersebut, termasuk dengan Perhutani yang diketahui merupakan pemilik kawasan tersebut.

"Ini akan terjadi lagi, pasti akan terjadi, apalagi sekarang sudah masuk musim hujan. Saya pikir ini harus ada penghentian sementara, sehingga nanti tanahnya tetap terjaga," ucapnya. (tro/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads