Yeyen Kusmiati (23) menyebut putrinya yang bernama Juwita itu sudah delapan bulan sakit hingga mengalami penurunan kesadaran. Saat detikcom berkunjung ke rumahnya di Kampung Babakan Darusalam, RT 3 RW 3, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Juwita tidak berada di rumah karena berobat ke RSHS Bandung bersama bibi dan neneknya.
Strok ringan Yeyen dialami sebulan setelah melahirkan Juwita. "Iya, strok ringan, setelah melahirkan Juwita," kata Yeyen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya gitu, tidak sadar. Tidak bisa melirik kalau dipanggil dan tidak bisa menangis," ucap Yeyen.
"Awalnya kejang tiba-tiba, lalu ngedrop. Langsung dibawa ke klinik, terus ke puskesmas dan akhirnya dibawa ke RSUD Cicalengka. Karena kondisinya cukup parah, akhirnya Juwita dirujuk ke RSHS Bandung," ia menambahkan.
Juwita dirawat selama 20 hari di RSUD Cicalengka dan 20 hari di RSHS Bandung. Selain dirawat, Juwita dioperasi. "Sakitnya infeksi selaput otak," ujar Yeyen.
Karena Juwita berasal dari keluarga tidak mampu, setelah operasi, Juwita tidak pernah dibawa kontrol kembali ke rumah sakit. Kini Juwita diajak ke RSHS Bandung berkat pendampingan salah satu yayasan bidang kemanusiaan.
"Sekarang baru ke rumah sakit lagi, ini juga dibantu yayasan dari Bandung," katanya.
Selain mengalami penurunan kesadaran, selama sakit ini Juwita tidak dapat makan. Susu dimasukkan lewat selang yang dipasang di hidung.
"Pandangannya kosong gitu," ucap Yeyen.
Ia mengharapkan mukjizat agar anaknya sehat. "Saya ingin anak saya sembuh, saya juga ingin sembuh, amin," tutur Yeyen.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini