Pengendara Motor Bonceng 4 Tabrak Belakang Truk di Cianjur, 2 Tewas

Cianjur - Kecelakaan maut antara pemotor dan truk tronton terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi tepatnya di Kampung/Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019) malam kemarin.

Peristiwa itu terjadi saat pemotor berboncengan empat melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi. Tiba di lokasi kejadian, motor tiba-tiba menabrak bagian belakang truk hingga terjadi benturan keras.

"Lokasi berkabut, motor menabrak bagian belakang truk. Posisi di atas motor ada empat orang, tiga di antaranya masih anak-anak, mereka terpental sebagian lagi posisinya masih di atas motor," kata Ridwan, warga di sekitar lokasi kepada detikcom.

Baca juga: Pekerja Tertimbun Longsor, Pengelola Galian C di Cianjur Jadi Tersangka

Tidak lama setelah kejadian sejumlah warga dan pengguna jalan langsung melakukan evakuasi korban. Menurut Ridwan, korban yang mengalami kecelakaan dikenali oleh warga di sekitar lokasi kejadian.

"Informasinya warga sini, tadi sempat macet karena banyak pengendara mobil yang menghentikan kendaraan. Dua orang diduga meninggal di tempat, dua lainnya luka berat langsung dievakuasi ke rumah sakit," katanya.

Baca juga: Ilmuwan Ini Yakin Bumi Bisa Kiamat karena Asteroid

Dikonfirmasi detikcom, Kapolsek Warungkondang AKP Gito melalui Paur Subbag Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.

"Kendaraan truk tronton muatan kayu palet nomor polisi B 9489 PWY yang dikemudikan oleh M Zam Zam Nasrudin melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi menempuh jalan lurus menanjak. Kendaraan melaju lambat kemudian datang dari arah belakang sepeda motor yang dikemudikan inisial Em (20) dengan 3 penumpang lainnya melaju kencang sehingga menabrak bagian belakang truk," kata Budi, Kamis (5/12/2019).

Korban tewas inisial EM dan dan Nu (11), sementara korban luka masing-masing inisial Mu (15) dan Ma (11). "Kerugian materi ditaksir Rp 6 juta, untuk korban luka masih mendapat penanganan medis di rumah sakit," ucap Budi. (sya/tro)