Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengatakan mobil Avanza yang dikemudikan Sutarno berisi enam penumpang melaju dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Sutarno mengemudikan kendaraannya di jalur lambat namun dengan kecepatan tinggi.
"Mobil Avanza itu berisi tujuh orang itu melaju kurang lebih kecepatan di atas 100 km per jam menabrak mobil truk yang sedang berjalan juga dengan kecepatan 60 km per jam," kata Teddy saat dihubungi, Minggu (1/12/2019).
Menurutnya sopir diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menabrak bagian belakang truk yang tengah melaju. Tabrakan yang keras membuat mobil masuk kolong truk dan terseret sejauh 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut lokasi kecelakaan ini tepatnya di KM 113 (wilayah Subang) memang dikenal sebagai titik jenuh di Tol Cipali. Apalagi bagi pengemudi atau kendaraan yang menempuh perjalanan jauh.
"Bisa jadi (sopir lalai) karena itu dari Jateng menuju Jakarta, KM 113 itu masuk Subang merupakan titik jenuh capeknya orang. Apalagi berangkat malem, subuh sampe TKP kemungkinan mengantuk," katanya.
Teddy mengatakan saat ini jenazah para korban sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan di Boyolali dan Sragen. Sementara satu koran selamat yang mengalami luka berat, dirujuk ke rumah sakit di Boyolali.
"Atas permintaan keluarga dirujuk ke Boyolali untuk korban luka berat," ujar Teddy. (mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini