Salah satu penunjang kebutuhan militer Hindia Belanda saat itu adalah rumah potong hewan (RPH) atau abattoir dalam bahasa Belanda. Rumah jagal ini berada di ujung Jalan Sukimun, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Baca juga: Google Adsense, Cara Dapat Uang dari YouTube |
Abattoir yang dibangun dengan gaya art deco ini menjadi bukti kematangan pemerintah Hindia Belanda dalam memasok kebutuhan pangan tentaranya karena dibangun dekat perlintasan kereta. Sapi impor dari Australia yang dikirim via Batavia pun bisa langsung didatangkan melalui jalur kereta tanpa melalui Jalan Raya Pos untuk memudahkan pengirimannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Memang kebutuhannya memasok pangan untuk tentara yang bertugas di Cimahi. Kereta api dulu bisa berhenti di dekat RPH untuk menurunkan sapi khusus untuk kebutuhan memasok daging," ujar pria yang akrab disapa Kang Mac tersebut, Selasa (19/11/2019).
"Fungsinya tetap sama, sebagai rumah jagal. Baru setelah Cimahi jadi kota administratif tahun 1976, dikelola oleh pemerintahan Cimahi," kata Mac.
Seiring dengan menjamurnya permukiman warga, aktivitas jagal di abattoir ini semakin sedikit. Terlebih pemotongan hewan dan pemasok daging sapi lebih banyak dilakukan di RPH Andir, Kota Bandung.
Pemerintah Kota Cimahi mendaftarkan bangunan heritage ini menjadi salah satu cagar budaya. Kendati demikian, bangunan ini kini kondisinya terbengkalai. Langit-langitnya sebagian jebol. Sementara itu, dinding bagian luar RPH mengelupas sehingga terlihat susunan bata merah di dalamnya. Bangunan ini terdiri atas dua tingkat dan satu lapang untuk menjagal hewan ternak.
Lantai atas digunakan untuk keperluan pegawai RPH. Sedangkan lantai bawah digunakan untuk menyimpan sapi dan ternak lainnya. Bagian bawah ini dikunci rapat, walau pintu kayunya keropos termakan zaman.
![]() |
"Tahun 1990-an sebetulnya sudah tidak dipakai, tapi baru berhenti sepenuhnya 2000-an. Karena yang utama untuk suplai daging sebetulnya di Andir," ujarnya.
Lokasi abattoir ini hanya terpaut sekitar seratus meter dari Hotel dan Kolam Berglust, yang dahulu menjadi tempat pelesiran para prajurit kolonial dan warga Tionghoa di Kota Cimahi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini